Yang Tersisa Dari Kita

55 9 0
                                    

Doaku hanya satu ketika suatu saat nanti kita tidak sengaja bertemu. Aku ingin melihatmu seperti sesak manusia sebagaimana aku pertama kali melihatmu dulu. Bukan seperti sesosok puisi sebagaimana aku melihatmu sekarang.


Kini yang tersisa dari kita berdua hanyalah foto box usang yang ingin sekali ku buang namun tak bisa.

Percakapan lama tentang tawa-tawa yang tak pernah ku hapus namun juga tak pernah berani untuk kubaca.

Pernak-pernik kecil yang masih menyisakan di beberapa sudut kamar.

Tiket-tiket film bioskop maupun tiket segala tempat yang pernah kita kunjungi bersama.

Potongan screenshot tentang hal-hal romantis yang sebenarnya mampu membuat banyak orang begitu iri terhadap kita.

Segala cerita usang yang dengan keparatnya muncul di kepala di setiap aku menutup mata.

Satu folder khusus berisi foto-foto tentang betapa bahagianya kita, hari-hari spesial, momen-momen penting, selfie-selfie konyol, fotomu dengan sahabat-sahabatku, serta kenangan-kenangan liburan di tempat yang tidak pernah kita datangi sebelumnya.

Dan begitulah,

Yang tersisa dari kita berdua atau lebih dari benda-benda yang lahir ketika dulu kita sedang tertawa, namun yang sekarang kutatap sendirian dengan air mata.

Merayakan Kehilangan (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang