Mengupas Luka

305 16 0
                                    

Aku menaruh mu terlalu dalam di hati. sehingga untuk menghapus mu aku seperti menyakiti diri.


Aku pernah dipaksa oleh Mu untuk melepaskan. Diperintah olehmu untuk melupakan. Memaksaku berhenti, ketika aku masih terlalu sayang.

Mungkin kau tidak bahagia. Mungkin melepaskanku mengartikan kau telah menemukan bahagia. Namun Apakah aku bisa merasa bahagia juga? Layaknya mengupas luka yang sudah terlanjur kering. Bahagiamu sekarang dengan sesalnya terasa seperti luka baru di hatiku.

Tidak ada kebahagiaan dalam hati, ketika dipaksa melepasmu agar kau hidup lebih bahagia. Jika ada keterlukaan yang paling menyakitkan, itu adalah perlukaan ditikam oleh perasaan, bahwa aku julukan oleh orang yang sampai sekarang pun masih aku sayang.

Maka berbahagialah kau dengan suka cita. sehingga menyakitiku kemarin, bukanlah suatu tindakan yang sia-sia.

Merayakan Kehilangan (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang