Hatimu seperti rumah tak berpintu, kau persilahkan siapa saja untuk masuk. Sedangkan aku seperti jam dinding di rumahmu, kau melihatku ketika kau ingin membunuh waktu.
Kita pasti punya seseorang yang sangat kita cintai, menerima segala kekurangannya, selalu ada di setiap pinta, selalu sedia dikala Ia membutuhkan bantuan.Bertemu dengan kita tak pernah bosan. Namanya muncul di layar kaca, kita gembira luar biasa.
Tak ingin rasanya membuat ia menunggu, dan kita berusaha membalas sapaannya secepatnya kita bisa.
Tapi sayang, dia tidak merasakan hal yang sama.
Dan anehnya, kita masih tetap mencintainya diam-diam.
Sama sekali tak pudar.
Tetap sebesar ketika pertama jatuh cinta.
Bahkan ketika kini cintanya sudah tak jelas-jelas tidak melihat kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merayakan Kehilangan (Selesai)
Historia CortaAku sudah bahagia sekarang. Tak perlu kau cemaskan aku lagi. Aku sudah ditemukan oleh seseorang. Yang seperti doamu dulu sebelum pergi meninggalkanku; yang akan benar-benar menyayangiku. Yang akan benar-benar mencintaiku. Kini aku telah ditemukannya...