Berhentilah Sejenak

61 9 0
                                    

Mau sampai kapan kau mengejarnya? Padahal di sini aku selalu ada untukmu. Dia mencintaimu setengah hati aku mencintaimu setengah mati.


Tak lelahkah kau memikirkannya?

Sesuatu yang telah lalu, yang pernah menyakitimu dan memutuskan untuk pergi ke timbang meminta maaf kepadamu?

Aku mohon, berhentilah sejenak,

Tinggalkan semua masa lalumu, dan berikanlah sedikit waktu untukku.

Aku tidak berjanji mampu membuatmu jatuh cinta kepadaku melebihi cintamu kepada masa lalumu itu. Namun aku bisa mencintaimu lebih hebat ketimbang kamu mencintai masa lalumu itu.

Jadi, izinkanlah aku masuk.

Aku tidak seburuk yang kau kira. Diantara semua yang datang, kamu yang aku pilih. Diantara semua yang memilihku, kau yang tak pernah aku jadikan pilihan.

Aku mampu menjadi malam-malammu.

Menjadi indah dalam mimpimu. Membuatmu harus malu menahan senyum-senyum sendiri karena tulisanku. Membuat hatimu yang beku perlahan mencair karena hangatku.

Aku mampu menjadi bintang-binatangmu.

Menjadi titik terang dalam gelapnya hari-harimu. Menjadi yang satu-satunya bersinar Ketika cahayamu pelan bias meredup. Menjadi teman yang memilih mendengar, ketimbang memotong keluh kesahmu.

Aku mampu menjadi embun pagimu.

Yang menerpa wajah mu untuk kembali terlihat sejuk. Yang menghembuskan nafas baru pada kelamnya masa lalu. Dan yang mengetuk pelan jendela-jendela hati yang kalian penuh debu.

Aku mampu dan aku mau.

Aku akan ada disetiap pinta.

Aku akan siap di setiap tanya.

Aku akan mendengar di setiap luka.

Namun tolong, jangan meminta aku menjadi seperti dirinya.

Aku punya caraku sendiri dalam mencintaimu.

Selamanya dirimu mau berhenti sejenak dan mulai melihat aku.

Merayakan Kehilangan (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang