Aku tidak butuh dikenal banyak orang. Yang aku butuh adalah dikenal Tuhan oleh karena seringnya doamu menyebut namaku. Hingga kemudian Tuhan akrab dengan kita. Melimpahkan semua yang telah kita bangun dengan sesuatu yang sering kita sebut dengan bahagia.
Bertanya “apa kabar?”, Bisa jadi adalah keinginan terbesarku kepadamu saat ini.
Bisa menanyakannya tanpa harus takut akan segala prasangka yang akan dibuat oleh kepalaku sendiri.
Sungguh beruntung seseorang yang giat kau ucapkan selamat pagi itu.
Beritahu dirinya, bahwa aku iri.
Sungguh beruntung seseorang yang kau kagumi setiap malammu itu.
Beritahu dirinya, bahwa aku ingin.
Sungguh beruntung seseorang yang kau jatuh cintai di setiap doamu itu.
Beritahu dirinya, aku pun berdoa hal yang sama.
Semoga kelak Tuhan mengijinkan aku bersamamu.
Jika pun tidak, semoga penggantiku semenarik dirimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merayakan Kehilangan (Selesai)
ContoAku sudah bahagia sekarang. Tak perlu kau cemaskan aku lagi. Aku sudah ditemukan oleh seseorang. Yang seperti doamu dulu sebelum pergi meninggalkanku; yang akan benar-benar menyayangiku. Yang akan benar-benar mencintaiku. Kini aku telah ditemukannya...