Hari ini

75 9 0
                                    

Kamu bukannya tak mampu, kamu hanya tak mau. Seakan rasa sakit karena mencintainya itu candu.


Ada yang hari ini sedang kuat kuat bertahan mempertahankan sebuah hubungan. Rela dilukai sedemikian rupa pada seseorang yang sejatinya tidak sedetikpun memperhatikan. Yang merasa berjuang sendirian, menahan lelah kaki menopang raga dalam bertahan.

Ada yang hari ini sedang terus-terusan berusaha menggenggam tangan. Menahan mencoba tidak melepaskan, pada tangan yang dengan seenaknya meronta dan terus berusaha untuk melepaskan.

Ada yang hari ini sedang menangis menahan sakit. Hanya untuk tetap terlihat tegar. Menukarkan segala luka hanya agar dia tidak pergi meninggalkan muka

Ada yang hari ini sedang setia menatap layar kaca. Menunggu kabar dari seseorang yang tak sedang ada di mana. Yang hanya bisa berharap dia baik-baik saja, tanpa mau berpikir hal-hal lainnya.

Ada yang hari ini sedang kembali disalahkan atas kesalahan. Atas kesalahan yang tak pernah ia berbuat, atas kesalahan yang selalu ditumpahkan kepadanya. Tapi ia tetap bertahan meminta maaf.  Seakan yakin suatu hari dia akan berubah.

Ada yang hari ini sedang kembali menangis didalam tawar. Berusaha menyembunyikan rasa sakit hati di depan semua tanya. Dalam simpul sujud malamnya, Ia terus berdoa perihal nama yang sama.

Ada yang hari ini sedang kembali berusaha memaafkan. Menelan sendirian pahitnya rasa sebuah kesalahan. Yang tidak berani marah, hanya karena hati ini sudah terlanjur sayang.

Ada yang hari ini sedang kembali berusaha mengalah. Menyampingkan segala keinginan hati kecilnya hanya agar dia tidak marah. Yang selalu memberi pengertian, pada seseorang yang selalu minta dimengerti.

Ada yang hari ini sedang bertanya pada diri sendiri. Perihal siapa yang ia perjuangkan,  siapa yang ia  maafkan, dan siapa yang ia pertahankan. Yang dulu pernah sangat manis mengutamakan. Yang sekarang selalu menghilang pergi tanpa pernah meninggalkan pesan.

Ada yang hari ini sedang membaca tulisan ini. Mulai berpikir dan merasa; tapi pada akhirnya, ia tetap bertahan pada satu cerita yang di dalamnya ia selalu menjadi pilihan kedua.

Merayakan Kehilangan (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang