Al membuka matanya perlahan dan melihat ke arah jam di sampingnya, ini masih terlalu pagi. Ia berjalan ke kamar mandi, beberapa menit setelah mandi ia merapikan dirinya untuk bergegas ke sekolah tapi sebelum sekolah ia pergi ke ruang makan untuk sarapan.
"udah bangun bang, gua kira masih tidur" ucap el adik perempuan al, nama lengkapnya ialah 'princiella queena' saat mereka berpapasan di tangga niatnya tadi el ingin membangunkan al tapi ternyata kakaknya sudah bangun.
"yang lu liat gimana? " ucap al berlalu meninggalkan el. "mimpi apa gua punya abang kayak dia?" batin el lalu mengikuti langkah al menuju meja makan dan duduk di kursi.
"pagi sayang" sapa bunda pada al dan el.
"pagi bun" ucap mereka berdua dengan nada datar.
....
Kini al sudah sampai di parkiran sekolah, ia menjadi pusat perhatian para murid di SMA garuda dan itu sudah biasa baginya dengan santainya ia berjalan menuju koridor sekolah.
"kak al tambah ganteng aja"
"pacar gua tuh"
"ganteng banget sih"
"eh ada zura tuh"
"cantik banget sih dia"
"pacar gua tuh, bebeb zura"
Ketika mendengar nama 'zura'al pun menolehkan kepalanya mencari zura dan ternyata zura sedang berjalan di belakangnya namun jarak antara zura dan al sangatlah jauh. Al pun menghentikan langkahnya dan menunggu zura sampai zura berjalan tepat di sampingnya.
"lu belum bilang makasih ya, kemaren" ucap al tiba-tiba membuat zura tersentak kaget memdapati al di sampingnya.
"adek gua udah wakilin" ucapnya santai tanpa memandang al yang sedari tadi terus memperhatikannya.
"gua maunya dari elu" ucap al sambil menyilangkan tangannya di depan dadanya.
"kan adek gua udah bilang" ucap zura yang masih terus menatap ke depan tanpa memandang al.
"gua maunya elu yang bilang" ucap al, al terus mengikuti zura hingga ia sampai di depan kelas zura dan hampir seluruh siswa memperhatikan mereka. Kalian tau lah kenapa? Ya karna al itu paling males kalau berurusan dengan cewek dan zura juga begitu tapi kenapa al mau mengikuti zura, mengajak zura bicara duluan?
"masih mau ngikutin gua?hmm?" tanya zura sambil menyilangkan tangannya di depan dadanya dan menatap al dingin. Al tak membalas ucapan zura ia melangkah meninggalkan zura. "dasar bocah ga jelas, tapi kok gua seneng ya,, klo deket dia? Apaan sih ra, engga ga boleh! Otak lu geser apa ya? " zura bermonolog. Lalu masuk ke kelasnya dan ternyata sharla sudah datang lebih dahulu ia sedang mengerjakan tugas.
"ngapain shar? " tanya zura yang melihat sharla sibuk menulis.
"nyalin tugas" ucap sharla yang tengah sibuk menulis dan zura hanya ber 'oh'ria saja lalu memainkan ponselnya.
....
Bel istirahat pun berbunyi, surga dunia untuk para murid. Zura dan sharla pun melangkahkan kakinya keluar kelas dan tenyata sudah ada neta dan imel yang menunggunya. Mereka pun berjalan bersama menuju kantin. Ketika sudah sampai di kantin mereka melihat meja dan ternyata penuh tak ada lagi meja yang kosong.
"zuraa! " teriak seseorang dan ternyata adalah stefan. "males banget gua sumpah" gerutu zura, dan menatap stefan dengan malas. "duduk sini aja, bareng kita" lanjut stefan. Imel dan neta sih setuju aja duduk di sana toh ada pacar mereka lah kalau zura? Males banget deh. Imel dan neta pun menarik tangan zura dan sharla untuk menuju ke sana. Zura pun dengan terpaksa bahkan sangat sangat terpaksa mengikuti langkah dua sahabatnya itu imel dan neta.
KAMU SEDANG MEMBACA
you
Teen FictionBagaimana ceritanya seorang gadis super dingin di pertemukan dengan seorang cowok yang sikapnya mirip es balok, namun, di antara mereka terdapat satu cowok playboy yang selalu berusaha mendekati gadis super dingin ini. Siapakah yang berhasil menaklu...