selamat membaca,,,,, 😀
Bel pun berbunyi akhirnya murid SMA garuda pun bersorak senang dan langsung berhamburan keluar kelas.
"pulang sama siapa ra? "tanya sharla sambil merapikan bukunya yang berserakan di meja kedalam tasnya.
"ga tau, lu sendiri pulang sama siapa? " tanya zura.
"ga tau juga si, hehehe"ucap sharla sambil tertawa garing.
"tungguin dong,,, "suara neta membuat zura dan sharla menoleh ke belakang, terlihat imel dan neta sedang berjalan menuju mereka.
"yuk pulang"neta sambil merangkul sharla dan zura sedangkan imel berada di samping zura. Mereka pun berjalan ke parkiran dan bertemu dengan al, arion, stefan, ryan dan michel yang sedang asik mengobrol.
"bro gua balik duluan" pamit ryan pada sahabatnya ketika melihat imel sudah berada di parkiran.
"ati-ati bro"ujar stefan Dan ryan hanya mengacungkan jempolnya.
"jadi jalan ga mel? "tanya ryan pada imel ketika ia sudah berada di depan imel.
"jadilah yang,, "ucap imel sambil tersenyum.
"ya udah gua balik dulu ya,, lo semua ati-ati ya" imel sambil melambaikan tangannya.
"lo juga ati-ati" teriak neta pada imel yang sudah menjauh.
"aarriiioonnn,,,"neta meneriaki arion, arion pun menoleh dan langsung berjalan ke arah neta.
"pulang bareng? "tanya arion pada neta.
"iya,, sekalian anterin aku ke rumah nenek ya? "tanya neta dengan nada manjanya dan arion pun mengangguk lalu pergi bersama neta.
"duluan ya"sambil melambaikan tangannya pada zura dan sharla. Zura hanya tersenyum tipis sangat tipis sementara sharla membalas lambaian tangan neta.
"shar pulang sama siapa? "tanya stefan pada sharla saat ia berada di depan sharla.
"ga tau"ucap sharla sambil menggeleng.
"ya udah kalau gitu pulang bareng gua aja yuk? "ajak stefan semangat.
"tapi zura nanti gimana? "sharla menatap zura.
"gua pulang sendiri juga gpp kok" ucap zura.
"ga enakan gua sama zura"ujar sharla pada stefan.
"zura kan katanya mau pulang sendiri" ucap stefan
"hmm? "sharla berfikir lagi.
"udah,,, lu pulang sama dia aja gua pulang sendiri juga bisa kok" ucap zura meyakinkan sharla.
"gimana kalau kita pulang ber tiga aja"ucap sahrla sambil menatap stefan meminta persetujuannya.
"yah,berdua aja ya,,, zura biar pulang bareng...bareng al aja gimana? "stefan sambil menyenggol lengan al yang ada di samping nya. Sharla dan zura menatap stefan bingung.
"gimana al? "tanya stefan pada al.
"hah? Apaan? "tanya al bingung.
"lu anterin zura pulang biar gua anterin sharla ya? "stefan mengedipkan matanya pada al kode agar al bilang 'iya'
"oh i...i... Iya iya"al mengangguk ragu. Zura pun bingung dengan tingkah dua cowok yang ada di depannya ini, ia memutarkan bola matanya malas.
"udah ga usah gua pulang sendiri aja" zura acuh tak acuh.
"lu pulang bareng al aja ya ra, al nya juga mau kok, ya? " ucap sharla dan zura hanya menghela nafas dengan kasar. Sementara stefan mengenggol- ngenggol tangan al agar al cepat menarik zura ikut bersamanya.
" ya udah al gua duluan bye" ujar stefan
"ya udah gua duluan ya ra" ujar sharla berlalu pergi. Zura menghembuskan nafasnya kasar "males banget gua ama nih anak" batin zura kesal.
"cepetan! Gua anter lu pulang" ucap al dengan nada ketus.
"ga usah gua pulang sendiri aja"zura tak kalah ketus membalas ucapan al.
"kalau gua bilang pulangnya sama gua ya udah sama gua, paham! " ujar al dengan sangat ketus dan menarik tangan zura menuju mobilnya.
"ga usah narik tangan gua!" zura menghempaskan tangannya dari genggaman tangan al. Kini pergelangan tangannya sakit karna al menariknya terlalu kuat.
"sorry"ucap al singkat lalu masuk ke mobilnya. "sorry? Udah gitu doang? Najis banget sih gua ama nih cowok judes" batin zura menggerutu dan sebelum cowok nyebelin itu membentaknya dan menyuruhnya untuk masuk ke mobilnya Zura sudah masuk ke mobil al dengan terpaksa. Di perjalanan mereka hanya diam zura hanya melihat pemandangan dari kaca dan al fokus menyetir tanpa melirik gadis yang ada di sampingnya itu.
"rumah lu di mana? "tanya al memecahkan keheningan.
"komplek aries" ucap zura singkat tanpa memandang al, padahal al adalah salah satu most wanted yang paling banyak penggemarnya wajahnya tampan, hidung mancung, pintar, pokoknya semua yang di impiankan kaum hawa ada pada dirinya tapi zura benar-benar tidak mempedulikan itu.
"rumah lo di mananya? "tanya al lagi
"turunin gua di depan posnya aja"ucap zura dingin dan datar.
"ga bisa! Pokoknya gua bakal anter lu sampe ke depan rumah lu" al dengan nada ketusnya
"lo itu apa-apaan si? Kalau gua bilang di depan pos, ya udah di situ aja ga usah banyak bacot deh! " zura tak kalah sewot.
"ga! " ucap al yang masih kekeh untuk mengantar zura sampai depan rumah gadis itu.
"bodo amat gua ga peduli" ucap zura sinis dan al hanya meliriknya tajam.
"ssstttoooooppp,,, "ucap zura ketika sudah sampai di depan pos komplek aries. Mau tak mau al pun menghertikan Mobilnya dan zura pun turun dari mobil itu tanpa melihat atau bahkan melirik al sama sekali dan berjalan tanpa mengucapkan apa pun.
Al yang kesal dengan kelakuan zura pun membunyikan klakson mobilnya membuat zura menoleh ke belakang lagi.
jangan lupa votenya guys,,,, 😊
semoga kalian suka ya,,, sama ceritanya,,, sorry🙏 klo masih banyak typonya atau gimana-gimana gitu ehehe,,,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
you
Fiksi RemajaBagaimana ceritanya seorang gadis super dingin di pertemukan dengan seorang cowok yang sikapnya mirip es balok, namun, di antara mereka terdapat satu cowok playboy yang selalu berusaha mendekati gadis super dingin ini. Siapakah yang berhasil menaklu...