chapter 20

6 1 0
                                    

Hai guyss,, budayakan vote dan comment sebelum baca yaaa,,, 😉😊

Maaf typo bertebaran,,,

Happy reading,,, guysss

- buktikan pada saya kalau anda
Benar-benar menyukai saya -


Hari ini sekolah libur, sementara al memanfaatkan nya untuk bertemu zura, kini al berada di taman menunggu zura karna ia sudah ada janji dengan zura, al berniat untuk mengajak zura nonton.

"hai kak al" sapa seorang gadis yang kini sudah duduk di samping al. Gadis itu sedang berjalan-jalan di taman dan tampa segaja ia melihat al, tanpa aba-aba ia langsung menemui al.

"hmm" al hanya berdeham, melirik gadis itu sekilas, yang ternyata adalah altha, "ngapain dia di sini? " pikir al, tapi ia tak mau terlalu memusingkan hal itu.

"kak al lagi ngapain?" tanya altha ramah, ia menatap wajah tampan al "kak al ganteng ya,, apa lagi dari deket kayak gini,, aaaa!! Ganteng banget,, pengen deh megang muka nya kak al" batin altha.

"ga liat gua lagi duduk? " al sinis tanpa melihat altha sedikit pun, altha sedikit sedih melihat al yang begitu sinis padanya seperti tak menginginkan ke hadirannya, yang nyata nya memang al tak menginginkan ke hadirannya.

"maksud aku bukan itu kak" ujar altha memasang senyuman manisnya yang padahal hatinya sakit melihat sikap al yang acuh padanya "apa kak al lagi nunggu seseorang? " tanya altha lagi berusaha membuka perkacapan, karena kalau bukan altha yang mengajak al bicara maka al tak akan mengajak altha bicara.

"hmm" al hanya menjawab dengan dehaman saja sambil asik dengan ponselnya. Altha tetap bersabar menerima sikap al yang acuh padanya "sabar yaaa altha,,, sedikit demi sedikit kak al pasti bakalan suka sama gua" pikir altha sambil mengelus dadanya, sabar.

Di sisi lain seorang gadis cantik sedang berjalan ke arah taman karena ia ada janji dengan pacarnya, matanya mencari-cari sosok pacarnya. Hingga ia menemukan sosok pacarnya yang tampan itu, namun ia sedang bersama seorang dan yang membuat nya lebih terkejut adalah gadis yang berada di samping pacarnya itu sedang,,, memeluk nya dengan sangat erat seperti tak mau di pisahkan.

"maksudnya apaan sih? Jadi dia nyuruh gua ke sini cuman buat liat dia mesra-mesra an sama altha? Taii lu dasar anj*ngg!!" teriak zura dalam hati, hatinya merasa sedikit sakit "kenapa gua harus sakit hati? Toh dia bukan siapa-siapa! Cuman dia yang ngaggep gua pacar, gua ga nganggep dia pacar! Jadi kenapa gua harus sakit hati" batinnya. Ia pun pergi dari taman itu, tak mau melihat kejadian itu lebih lama lagi.

Zura pun memutuskan untuk pergi ke rumah sharla saja. Sekalian main pikirnya.
Sementara al tak mengetahui kalau zura baru saja melihat kejadian dimana altha memeluknya, ia pikir kalau zura belum datang. Al pun menipis altha,menatap altha tajam, membuat altha menundukan kepalanya takut.

....

Kini zura sedang menunggu taxi yang lewat untuk mengantarkannya ke rumah sharla, alih-alih taxi yang lewat malah mobil alvaro yang lewat dan berhenti di depannya.

"mau kemana ra? " tanya alvaro dengan senyum ramahnya seperti biasa saat ia bertemu dengan zura.

"rumah sharla" singkat nya menatap alvaro acuh.

"mau gua anterin ga? Sekalian temenin gua beli sepatu, mau ga? " tanya alvaro "boleh juga sih, sekalian jalan-jalan gua" batin zura sambil tersenyum miring.

"boleh" ujar zura tak lama alvaro membukakan pintu mobilnya untuk zura dengan senang hati "akhirnya bisa deket juga gua sama zura" batin alvaro senang.

youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang