Prolog

948 99 16
                                    

Kalo kalian belum baca cerita aku yang "Calon Pengurus Osis" dibaca dulu ya biar paham sama awal cerita ini🤗

___________________________________

Mungkin Tuhan mengambilnya dariku. Tapi
takdir mengirimkan dirinya melalui
dirimu untuk diriku.

Hai, kita bertemu lagi.
-Farhan-

◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⃝⑅◌

Hari ini hari kelulusanku. Tidak seperti teman-temanku yang lain, yang bahagia mengetahui diri mereka lulus. Aku sedih karena aku kehilangan seseorang yang sangat aku sayangi.

Hari ini adalah hari yang aku tunggu-tunggu bersama dirinya, namun Tuhan berkehendak lain. Tuhan mengambilnya dariku dan sekarang aku berada disini. Dimakan orang tersayangku, Lala Ditya Karin.

Aku memberi tau dia bahwa aku lulus, begitu pula dirinya walau tidak mengikuti UN. Aku berusaha untuk tidak menangis didepan makamnya, namun aku tidak bisa menahan air mataku lagi.

Aku sangat merindukannya, sangat. Pesan terakhirnya padaku adalah agar aku tetap bahagia dalam keadaan apapun. Tapi dalam keadaan ini, bagaimana aku bisa bahagia? Bagaimana aku bisa bahagia jika sumber kebahagiaan ku tak ada disisiku.

Setelah menangis beberapa saat, aku kembali bercerita. Aku bilang bahwa aku berhasil masuk Universitas yang aku dan Lala mau sejak awal. Aku kembali menangis mengingat Lala yang benar-benar ingin masuk Universitas itu.

Aku berada dimakam Lala sejak pagi tadi hingga sekarang matahari sudah berada pada titik tertingginya. Aku berdiri dan berpamitan kepada Lala. Saat aku memalingkan tubuhku, aku melihat seorang wanita.

Wanita itu sangat mirip dengan Lala. Apa aku mulai berhalusinasi? Aku terus berusaha menyadarkan diri jika memang benar aku sedang berhalusinasi, tapi wanita itu terus berada disana dan tidak menghilang.

Aku mendekati wanita itu, menggenggam tangannya dan dia menoleh ke arahku bingung.

"Kamu Lala kan?" Tanyaku

"Iya aku Lala," Jawabnya dengan masih merasa bingung

"Kamu ga kenal aku?" Tanyaku lagi

"Maaf aku ga kenal kamu siapa," Katanya

Aku menatapnya lama sehingga aku membuatnya risih. Dia melepaskan tanganku dan berlalu pergi. Mungkin dia menganggapku aneh.

Dia sangat mirip dengan Lala. Tapi aku tau dia bukan Lala, bukan Lala yang aku kenal dan aku sayang.



Dicerita sebelumnya aku buat Farhan sama Lala kepisah jadi aku merasa bersalah:v


Sebagai author yang baik, aku buat nih lagi ceritanya Farhan ama Lala.

Males buat cerita tentang Wulan sama Aji, mereka udah ngata"in aku soalnya🙄
(kalo baca epilog calon pengurus osis pasti tau:v)

Jadi gitu guys..
Jangan lupa voment nya ya😊
Share juga ke Youn1t yang lain

See you in the first chapter
~babay~

Farla || Farhan UN1TY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang