6 (Gilang's Plan)

292 61 0
                                    

"Gua pulang ya Han! Pamit om, tante, adek-adekku tersayang."

"Hati-hati Lang!" Teriak Farhan dari kamarnya

"Hati-hati ya Gilang. Jangan kelayapan, langsung pulang loh udah malam," Kata Ibu Farhan

"Iya tante. Dada~"

Gilang menjadi tamu terakhir yang pulang dari pesta ulang tahun Farhan. Ibu Farhan sebenarnya sudah menyuruhnya untuk menginap, tapi Gilang tidak mau karena harus mencari tau sesuatu untuk menjalankan rencananya. Rencana membuat Farhan kembali seperti dulu.

Gilang mengendarai motornya menuju kos-kosan ternyaman sepanjang masa. Ia ingin segera merebahkan tubuhnya di kasur yang sangat ia rindukan. Tapi sesampainya di kosan, hal pertama yang harus Gilang lakukan adalah membuka file dari Fenly.

Gilang belum membaca sepenuhnya berkas yang berisikan semua hal tentang Lala Dianita Ryn itu. Dia masih harus membaca halaman-halaman terakhir mengenai lingkup pertemanan dan percintaan Lala.

Disitulah ia menemukan fakta bahwa Lala memiliki seorang kekasih bernama Dipta Triana, orang yang cukup ia kenal wataknya. Dipta, jika ia sudah terobsesi maka segala hal akan ia lakukan. Awalnya memang masih baik, tapi jika ia mulai merasa mumet hal buruk akan sangat nekad ia lakukan.

Gilang pernah mendengar bahwa Dipta memiliki kekasih dan Dipta benar-benar sangat protective dengan kekasihnya itu. Saat mendengarnya, Gilang tak peduli karena memang bukan urusannya, tapi kini itu menjadi urusannya karena Lala adalah bagian dari rencananya.

.
.

“Gue gatau lo bisa main piano Dip,” Kata Gilang

“Gilang?!” Saut Lala dan Dipta serempak

“Kamu kenal?” Mereka kompak mengatakannya lagi

“Kompak sekali pasangan ini,” Kata Gilang

“Lo udah tau gue pacaran sama Dipta terus kenapa lo__” Hampir saja Lala keceplosan soal Farhan

“Kenapa apanya La? Gilang suka sama kamu?” Tanya Dipta bingung

“Ah bukan gitu,” Kata Lala menatap Gilang dengan tatapan yang seakan melampiaskan semua hal yang ingin Lala ucapkan.

Gilang pun tidak tahu Lala memliki kekasih sebelumnya. Ia berbohong dan mengatakan terpaksa melakukan hal itu karena ingin membuat Farhan tersenyum. Entah ini yang keberapa kalinya Farhan menjadi alasannya untuk berbohong.

Dipta dan Gilang bertemu pertama kali di sebuah restoran untuk urusan pekerjaan. Gilang tidak hanya berkuliah di Jakarta, ia juga mengurus beberapa cabang bisnis orang tuanya disini yang masih bisa seorang Gilang kerjakan.

Saat itu Dipta bersama ayahnya menemui Gilang untuk membahas tentang perusahaan ayah Dipta yang ingin bekerja sama dengan usaha orang tua Gilang dalam sebuah event yang akan di selenggarakan perusahaan ayah Dipta.

Semenjak saat itu. Gilang dan Dipta sering bertemu dan menjadi seorang teman. Hanya teman biasa yang satu kampus dan sempat mengerjakan proyek bersama.

Bagaimana bisa Gilang mengetahui watak Dipta padahal tidak terlalu dekat? Itu karena dia selalu memeriksa latar belakang siapapun yang berhubungan dengannya.

Kecuali Irma, ia tidak pernah mencari tahu soal kekasihnya itu. Ia takut saat mencari tahu latar belakangnya, ia menemukan fakta yang tak ingin ia ketahui, yang mengharuskan ia untuk meninggalkan Irma. Ia tidak menginginkan itu.

Dipta sempat kesal dengan kebenaran bahwa kekasihnya itu pergi ke pesta ulang tahun lelaki lain, tapi kali ini ia bisa memaafkannya. Setelah mendengar penjelasan dari Gilang, Lala dan Dipta pergi meninggalkan Gilang sendirian di ruangan itu.

Farla || Farhan UN1TY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang