Mistake [20]

195 51 58
                                    

sebelum reading♡
aku mau ngucapin

H A P P Y E I D M U B A R A K♡

mon maaf bila daku banyak salah sama kalian ye♡
hehe.

yauda yu cuss read :)
--------------------------------

Kericuhan terjadi di depan ruang rawat inap Arselan dan Sultan setelah semua anggota geng Arselan berkumpul. Para perawat disanapun kebingungan untuk menghentikan kericuhan tersebut.

"Ya ampun mass jangan berisik, ini rumah sakit, bukan tempat buat teriak-teriak, pasiennya teh banyak tauk." Seru seorang suster dengan kesal. Sedari tadi teriak-teriak tidak ada yang menggubrisnya.

Prang.

Suara tampan makanan terjatuh membuat sontak semua orang yang berada di lorong tempat itu menoleh ke arahnya. Seorang pasien yang sepertinya tak sengaja menjatuhkan nampan tadi terdiam melihat nampannya yang jatuh.

"Nahkan dia kaget, kalian itu makanya diem. Ntar dia menggila gara-gara kericuhan kalian gimane? ha? mo tanggung jawab?" Bentak seorang perawat dengan kesal.

"Ah maaf sus, ee kita gangguin dan nggak tau diri." Ujar Kenzo sambil menunduk, seraya mewakilkan seluruh Anggota Arselan yang tak sengaja pula ikut menundukkan kepalanya.

Perawat yang melihat hal itu ternganga kaget, entah kenapa saat mereka semua menundukkan kepala seolah aura baik bertebaran dimana-mana.

"Eh aaa emm itu, ahh sudahlah ka-kalian makanya jangan berisik, kalo mau njenguk harus tau diri,ini rumah sakiglt bukan tempat buat disko." Decak perawat tadi dengan sedikit gagap dan segera menghampiri pasien yang tak sengaja menjatuhkan nampan makanan tadi.

"Yang bilang ini tempat disko juga siapa dah. Aneh" Gumam salah satu Anggota Arselan.

Tak sengaja ternyata apa yang tengah di gumamnya terdengar oleh perawat tadi, hingga menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Anggota yang tadi membicarakannya.

Anggota tadipun kaget setelah di tatap sinis oleh perawat tadi dan mengalihkan pandangannya seolah tak terjadi apapun. Sedangkan perawat tadi setelah puas menatap sinis, kembali ke arah tujuan utamanya, menghampiri pasien tadi.

"Udah lah ayok masuk, tapi jangan semua, gantian." Ajak Kenzo sambil melangkah masuk kedalam ruangan Arselan dan Sultan.

°•°•°•°•°•°•°

"Boss, gimana kabar lo?" Tanya Kenzo dengan suara rendah.

Arselan yang tengah di tanya hanya terdiam menatap kedepan dengan tatapan kosong. Anggota yang berada disana bingung melihat Bossnya berbeda dari biasanya.

eh ini napa yak? apa masih sakit? eh apa ada gejala lain? Batin Kenzo sambil menatap Arselan bengong.

"Boss, lo nggak papakan?" Ulang Kenzo menanyakan kabar Arselan.

"Lo siapa?"

Semua yang berada di dalam ruangan membelak kaget tak menyangka. Sedangkan Arselan mulai menoleh melihat satu persatu semua orang yang berada di ruangannya.

"Dan kenapa kalian semua ada disini? gue kenapa?"

Pertanyaan kedua Arselan sama sekali tidak mendapatkan respon dari semua yang ada di sana. Semua masih tidak menyangka akan apa yang terjadi.

"Uhuk, dia amnesia. Kepalanya kepentok." Ujar Sultan dengan terbatuk-batuk, yang tengah berbaring di ranjang tak jauh dari tempat Arselan berbaring.

Mɪsᴛᴀᴋᴇ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang