Chapter 8

625 180 233
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








◐◐◐

꧁꧁ 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 , 𝕾𝖜𝖊𝖆𝖙 𝕬𝖓𝖉 𝕿𝖊𝖆𝖗𝖘 ꧂꧂

◐◐◐





"Okay guys. Find one of your friends and make one team. Kerja kelompok ini memerlukan dua orang. Tidak boleh lebih karena nanti bukannya kerja, malah menjadi grup gosip!"

Aku hanya memperhatikan setiap anak dalam kelas mulai mencari pasangan masing-masing.

Aku mengigit bibirku, karena aku tau pasti kali ini aku akan sendirian lagi karna seperti biasa, semua pelajar takut mendekatiku, mereka berpikir kalau aku ini pembawa sial setelah kejadian semua orang yang berteman denganku akan hilang tanpa sebab.

Aku menoleh ke arah kiri, melihat keluar jendela kelas yang menampilkan pemandangan gunung dan hutan kecil.

TUK !

Aku dengan cepat menoleh ke arah kanan, melihat seorang mahasiswi yang aku tau dia baru saja pindah ke kampus ini sedang menatapku, dengan sebuah senyuman yang teramat menyilaukan.

"Kau tidak ada pasangan kan?"

Dengan ragu aku mengangguk, masih mencoba mencerna karena baru kali ini ada anak yang mau memulai percakapan denganku.

"Jadi kita sekarang satu team. Boleh aku duduk sebelah mu?"

Sekali lagi aku mengangguk dengan wajah blank. Dia tersenyum dan menarik kursi lalu duduk disampingku.

"Nama mu siapa? Aku Angela!"

Mataku berkedip dua kali, menatap wajahnya lalu ke arah tangannya yang terulur memberi salam perkenalan.

"A-aku Venice, Venicea Kim."

Aku menyambut salam Angela dan melihatnya menatapku tajam.

"Venice? Kau bukan orang Korea ya?"

Aku melepaskan tangan Angela dan tersenyum kecil. Seperti biasa ada saja orang yang salah faham.

"Ayahku dari Italia. Ibu ku orang Korea."

Angela menggaruk kepalanya, wajahnya masih bingung.

"Tapi kenapa kau menggunakan marga Ibu mu? Eh maaf aku ini banyak tanya ya? Maklumlah pertama kalinya melihat half-blood"

Aku terkekeh kecil saat Angela sudah nyengir kuda. Gadis itu nampak imut, tapi suara dia benar-benar husky, tidak sepadan dengan wajahnya.

"Namaku sebenarnya Venicea Kim Freede. Hanya saja ayahku tidak membolehkanku menggunakan namanya. Erm dia bilang kalau aku bukan anaknya."

Kening Angela terangkat, menatapku dari atas ke bawah.

"Erm bukannya mau kurang ajar, tapi aku rasa dia buta ya, karena wajahmu cantik seperti IU, tapi malah tidak diakui sebagai anaknya. Haih aku tidak faham dengan orang zaman sekarang, cuma tau buat anak setelah itu sesuka hati saja mengaku bukan anaknya. Kalau tidak mau punya anak harusnya pakailah kondo-- "

Black Wings [🕒]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang