◐◐◐
꧁꧁ 𝖂𝖍𝖔 𝕴𝖘 𝕳𝖊? ꧂꧂
◐◐◐
Sudah setengah jam dahiku berkerut tanpa henti dan aku rasa kedutan di wajahku semakin bertambah.
Satu pertanyaan, siapa laki-laki ini ?
Wajahnya terlihat sangat polos dengan kaca mata berbingkai tebal, dan rambut berwarna coklatnya yang menutupi dahi. Bulu matanya yang panjang hampir mengenai kacamatanya saat dia berkedip, belum lagi bibir pucatnya yang selalu tergulum.
Laki-laki ini mempunyai fisik layaknya pria dewasa pada umumnya, namun kenapa laki-laki asing ini memanggilku noona ?
Aku mengeluh dan menggaruk kepalaku, pusing menyapa kepalaku saat memikirkan apa yang harus aku lakukan sekarang.
Masuk dan tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 12 pagi ?
Aksi gila, karena mana bisa aku tidur kalau ada laki-laki yang tidak aku kenali didalam rumahku. Yeah, meskipun laki-laki itu sedang pingsan diatas sofa ruang tamu.
Mataku memperhatikan keadaan laki-laki ini yang sedang meringkuk disofa, mungkin karena kedinginan. Melihat pakaian laki-laki ini yang basah kuyup, muncul rasa kasihan dihatiku.
Tapi tidak mungkin juga kan aku yang menggantikan baju laki-laki ini ?
Bisa-bisa dia mengira aku wanita gatal lagi.
Talah membuat keputusan, aku masuk ke dalam kamar untuk mengambil handuk kering dan sepasang baju tidur yang besar, karena aku yakin tubuh laki-laki itu tidak akan muat dengan pakaian biasa ku.
Ketika aku berdiri disamping sofa dengan tangan yang penuh dengan pakaian, aku mengigit bibir ragu.
Tanganku meletakkan baju tersebut disamping laki-laki itu, lalu aku duduk bersimpuh ditepi sofa. Aku ambil handuk dan aku usap perlahan rambut coklatnya yang basah itu, tidak mau sampai laki-laki itu terbangun.
Setelah selesai mengeringkan rambut laki-laki itu, aku mengusap lehernya. Ketika itu pipiku langsung memerah.
Aku tidak pernah sedekat ini dengan laki-laki manapun, dan aku merasa jantungku semakin berdegup kencang saat mata yang tadinya tertutup itu kini terbuka menampilkan iris berwarna coklatnya.
Kami bertatapan untuk beberapa detik dan aku langsung tersadar saat tangan laki-laki itu menahan tanganku yang dari tadi mengusap lehernya.
Dia bangun dari tidurnya dan menatapku bingung.
"Erm, b-bajumu basah j-jadi aku fikir kau tidak nyaman. Kalau dibiarkan nanti bisa demam. M-maaf .."
Mata laki-laki itu berkedip beberapa kali dan dia melihat tanganku yang masih memegang handuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Wings [🕒]
Fantasía↬ 김태형 Apakah iblis juga bisa merasakan cinta? ____________________________ Start : July 23, 20 Finish : ©pluvionielk ©junilftheline PLEASE DO NOT COPY PASTE ANY PART OF THIS STORY Dont forget to VOTE, COMMENT and BE FAN ♡