Chapter 21

385 104 147
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





◐◐◐

꧁꧁  𝕴 𝕸𝖎𝖘𝖘 𝕳𝖎𝖒 ꧂꧂

◐◐◐
















"Tinggi dia kurang lebih 179cm. Wajahnya polos tapi badan dia ti -- "

"To much information, miss. Jadi, nama dia siapa ? Kami bisa panggil namanya melalui speaker."

Venice hanya terkekeh saat penjaga kantor itu berdeham mendengar penjelasannya.

"Nama dia Kim Taehyun. Umurnya kurang lebih 23 tahunan."

Dahi Lisa, sang penjaga kantor itu berkerut saat mendengar penjelasan dari Venice.

"Umur 23 tapi bisa hilang di toko JinHit ini?"

Venice mengangkat bahu, mengabaikan tatapan menilai Lisa.

"Dia autisme. Otaknya kan seperti anak kecil, kita tidak tau apa yang dia fikirkan."

Lisa mengangguk, baru faham. Baru saja dia mau membawang karena mengira Venice dengan si Taehyun ini main kuch kuch hotahei di Toko serbaguna JinHit ini. Alah seperti pengantin baru yang bulan madu gitulah. Bermain bersama seakan dunia milik berdua di toko JinHit ini.

"Oh, adik ya ?"

Venice menggelengkan kepalanya, banyak tanya sekali gadis ini.

Tangan Lisa baru saja mau menekan tombol mic untuk memanggil nama Taehyun di speaker tapi --

"N-noona !"

Serentak keduanya menoleh ke kiri, melihat Taehyun yang sedang membawa timbunan barang, hingga wajahnya sendiri tidak kelihatan karena dihalangi timbunan barang-barang tersebut.

Venice memijat kepalanya, perasaannya bercampur-baur. Lega karena Taehyun tidak apa-apa dan kesal karena duhh anak ini buat hal gila lagi !

Venice menghampiri Taehyun yang hampir terjatuh, dan dengan cepat mengambil barang-barang itu lalu diletakkannya diatas meja kaunter. Lisa tercengang, mulutnya terbuka nyaris meneteskan air liur.

Inikah anak autisme itu ?

Ada ya anak autisme yang wajahnya kalah model Gucci ?

"Kau pergi kemana saja bocah ? Bisanya membuat orang panik saja ! Ini apa lagi ha !? Kenapa banyak sekali barang yang kau bawa ? Kita kan beli barang yang kita perlukan saja. Aigoo !"

Taehyun berdecak sebal.

"Semua b-barang ini kita pe-perlukan juga .. I-ini semua u-untuk a-anak kita.. "

Mata Venice membulat, dan Lisa yang tadi pura-pura sibuk mengetik sesuatu di komputernya padahal telinga terbuka lebar untuk menguping itupun nyaris tersedak saat mendengar kata-kata Taehyun barusan.

Black Wings [🕒]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang