Happy Reading
Demi kenyamanan klik bintang sebelum membaca 😊😊😊
*****
Kenyataan menghempaskan harapan Mira begitu saja, hari dimana seharusnya ia dan Azka menikmati kebersamaan harus hilang direnggut kakaknya. Ia sadar diri menjadi istri kedua dan pengganti hanyalah cadangan saja ketika yang utama tidak ada.Mira bahkan menahan isak tangis nya di kamar walaupun ia tahu kalau Azka belum pulang. Azka mungkin bersenang senang dengan Mia, tatapan mata penuh kerinduan dari kakaknya membuat hati Mira sakit, karena tatapan itu ditujukan oleh suaminya. Mira sadar sejak awal harus nya ia tidak memiliki perasaan pada Azka lagi pula ia juga tahu sejak awal alasan kenapa Azka setuju melanjutkan pernikahannya. Entah hatinya yang terlalu rapuh atau dirinya saja yang terlalu murahan pada laki laki.
Azka merasa kepalanya pusing dan berdenyut, dalam sehari ia merasakan bagaimana rasanya ketenangan dan keresahan dalam waktu bersamaan. Ini gila. Seharusnya sudah jelas ia memilih Mia, tapi hatinya terasa sakit ketika melihat Mira yang menahan senyum paksa nya ketika melihat Mia memeluk Azka dengan perut buncit.
Wanita itu pasti berfikir kalau itu adalah anaknya, tapi sampai sekarang Azka masih mencari kebenaran apakah benar itu anaknya atau bukan. Karena terakhir kali ia melihat Mia dengan lelaki lain membuat keraguan bertambah. Tidak hanya itu, selama ini ia juga selalu bermain aman dengan Mia.
"Bro" Azka pun menoleh ketika dirinya merasa ditepuk di bagian pundak.
"Ngapain lo bisa disini ? Pulang sana, istri lo nyariin"
"Berisik lo, sok tau juga" ucap Azka
Andra terkekeh mendengar ucapan Azka, memang benar ia sok tau, tapi sok tau nya itu dari sang istri yang bisa melihat kalau temannya sedang dalam masalah.
Azka kembali menenggak minum nya untuk mengurangi sakit kepala yang menderanya.
"Kenapa lo bisa kaya begini ka?""Entahlah gue ngga ngerti"
"Apa ada kejadian hari ini yang bikin lo frustrasi?"
Azka mengusap kasar wajahnya, kemudian menatap Andra.
"Mia datang menemuiku saat aku berada ditaman bersama Mira"Mata Andra membola mendengar ucapan Azka. Temannya ini benar-benar brengsek, bagaimana bisa kejadian ini terjadi. Sebenarnya ia juga mulai menyelidiki tentang kelanjutan Mia dan Azka, karena istrinya yang selalu mengomelinya setidaknya bantu Mira.
Awalnya ia merasa tidak terima jika Mira di jadikan pelampiasan amarah Azka pada Mia, bahkan sampai sekarang pun kadang dirinya merasa ingin menonjok wajah tampan di depannya ini.
"Gue, nikah siri dengan Mia, tapi wanita itu tiba tiba ngilang gitu aja pas hari H, dan keluarga Mia pun menyuruh Mira yang jadi istri gue. Beberapa waktu lalu Mia kembali dan bilang kalo dia hamil anak gue"
Fuck!
Andra memijat pangkal hidung nya ketika mendengar ucapan Azka. Astaga, rasanya ia ingin memberitahu kenyataan yang sebenarnya tapi Jasmin bilang kalau jika Azka memberi tau ini anak bakalan nggak mau berjuang untuk melihat kebenaran nya.
Terlebih sekarang Azka juga dihadapkan dengan masalah perusahaan yang begitu rumit, bahkan ia yang mendengar kabar dari karyawan lain hilang kalau para jajaran direksi mulai menginginkan Azka diganti oleh Mario. Padahal bukti yang dikumpulkan oleh Azka bahwa ia tidak bersalah belum lengkap sepenuhnya.
"Dan lo percaya?"
"Iya dan tidak"
Dahi Andra mengerut, "Apa maksud lo?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Second Wife (Completed)
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Ini adalah perjalanan cinta Miranda Alexander, menggantikan sang kakak yang akan menikah dengan lelaki impiannya. Bahkan sampai sekarang kakak nya yang bernama Mia Alexander hilang entah kemana. Hidup Miranda berubah usai...