Happy Reading 😘😘
Jangan lupa klik bintang untuk Azka dan Mira*****
Mira memandang kesal kearah lelaki yang masih dengan enak nya tertidur padahal hari ini ada acara pernikahan Mia.
Entalah semenjak hamil Mira selalu kesal terlebih Azka sekarang jadi lebih manja, bukan Mira. Harusnya kan Mira yang manja. Ada ya gitu?"Ayah, bangun ayah bangun!"
Azka hanya mengulat sambil berdeham.
Mira semakin kesal dibuat nya.
"Azka kalau kamu tidak bangun tidak ada jatah sampai si baby lahir!"
Azka seketika membuka matanya dan menarik Mira untuk tidur lagi bersamanya. Rasanya ia selalu merindukan istrinya ini. Walaupun satu rumah terkadang ia masih rindu rindu. Sekarang ia kenapa alay begini. Baru tau pak?
" Kamu jangan galak galak terus dong sayang"
Mira mencebik sebal karena ucapan suaminya.
"Habis kamu nyebelin"
"Tapi aku kangen sama kamu sayang"
"Aku kangen tapi kamu udah tidur semalam sebel"
Azka menggaruk belakang kepalanya yang kemungkinan besar tidak gatal. Semalam ia memang pulang cukup malam karena kantor sedang ada proyek baru.
"Maaf sayang, kantor sedang ada proyek makanya aku pulang malam aku capek jadi langsung tidur"
Mira hanya mengangguk sambil merapat kan dirinya kedalaman pelukan Azka.
"Aku suka wangi mu ayah" ucap Mira manja.
Azka terkekeh mendengar nya. Dasar bumil. Sebentar sebentar marah nanti manja lagi. Ia harus extra sabar. Terlebih ini adalah anak yang sudah mereka tunggu sejak 4 bulan pernikahan. Awalnya Mira sempat merasa minder. Ia takut tidak bisa memberikan keturunan karna dulu pernah keguguran.
Tapi suaminya itu tidak menyerah bahkan dengan semangatnya hampir menidurinya dimana saja termasuk tempat kerja nya. Dasar maniak. Alasannya biar dedek cepet dateng nya. Halah.
Sejak Azka tau Mira mengandung ia jadi lebih siaga bahkan mau melakukan apa pun keinginan sang ibu. Bahkan Azka dengan semangatnya sudah membuat panggilan Ayah dan Ibu. Padahal masih empat bulan pertama saat itu dan sekarang umur kehamilan Mira menginjak 5 bulan.
"Sekarang, mandi" ucap Mira.
Azka yang mendengarnya hanya menghela nafas lelah. Masih ingat padahal sudah ia coba untuk mengalih kan perhatian Mira. Ia cukup malas untuk datang di pernikahan Mia walaupun ia sudah memaafkan perbuatanya.
****
Selama di perjalanan wajah Azka masih tertekuk karena malas harus menghadiri acara unfaedah katanya tapi Mira selalu mengingatkan kalau Azka dulu adalah mantan Mia jadi harus datang. Bukan kah bagus kalau mantan saling akur."Jangan ditekuk terus dong, ayah entar dedek sedih loh"
Dengan terpaksa Azka tersenyum walaupun tidak ikhlas. Mira membalas tersenyum.
Sesampainya di tempat acara bunda Mira menyambut mereka dengan bahagia karena katanya kangen sama cucu nya yang Mira kandung. Bunda juga mengatakan bahwa Mia sudah menunggu di dalam. Mira jadi berpikir pasti ada suatu hal yang ingin dibicarakan. Ia sedikit gugup karena sudah lama tidak bertemu dengan Mia bahkan terakhir pertemuan mereka tidak cukup baik.
Mira tersenyum ketika melihat Mia menatap nya dengan hangat. Selama ini kakaknya itu menatapnya dengan sinis, tidak ada kata ramah. Tapi hari ini berbeda ia merasa senang atas perubahan kakaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/151465297-288-k506497.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Wife (Completed)
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Ini adalah perjalanan cinta Miranda Alexander, menggantikan sang kakak yang akan menikah dengan lelaki impiannya. Bahkan sampai sekarang kakak nya yang bernama Mia Alexander hilang entah kemana. Hidup Miranda berubah usai...