Jangan lupa vote dan komen. 😚
Happy reading, 💜
•••
Sehari setelah Jungkook bertemu dengan wanita yang di lihatnya di Gym, Jungkook akhirnya berhasil melihat wajah wanita yang benar dugaannya jika wanita itu sangat cantik. Sampai Jungkook ingin setiap hari melihat wajah itu, lagi dan lagi.
Selama seminggu penuh, di pagi hari Jungkook rutin berolahraga. Ingin melihat wanita cantik itu, yang namanya belum diketahuinya. Pernah dua hari lalu mereka berpandangan dan wanita itu memberinya senyum— eum.. Senyum tipis, tapi Jungkook sudah di buat senang sampai tidak bisa tidur karena terbayang wajah dan senyum manis itu.
Di hari ketujuh ini, Jungkook sengaja datang paling awal, dirinya sudah tahu jadwal wanita itu datang dan ingin cepat-cepat melihat lagi. Awalnya Jungkook hanya melakukan pemanasan dan berlari santai di treadmill seorang diri, bahkan pelatihnya pun belum datang karena jadwalnya memang satu jam lagi. Jungkook terkejut melihat seseorang menaiki treadmill di sebelahnya. "Ah— hyung! Kau mengagetkanku!" Protesnya.
"Kenapa kau datang sangat awal?" Tanya pria yang tidak lain adalah Park Jimin.
"Hanya, ingin.." Jawaban Jungkook membuat Jimin diam-diam curiga.
Jungkook memang belum menceritakan perihal wanita cantik di Gym ini. Huh— nanti bisa-bisa para Hyung-nya akan mengambil wanita incarannya itu. Tidak boleh terjadi.
Kedatangan Jimin di Gym membuat Jungkook penasaran, "Kenapa Hyung ada disini? Tumben sekali."
"Berat badanku naik, ingin berolahraga saja. Dan, member yang lain juga akan datang."
"A-apa?!" Lirih Jungkook dengan sedikit teriakan disana.
"Memang ada apa?" Tanya Jimin, pria Park itu merasakan ada yang aneh dengan adiknya itu.
Jungkook berhenti berlari di treadmill, dirinya lebih memilih untuk duduk di lantai dengan pandangan kosong. "Tidak boleh terjadi." Lirihnya.
"Ya! Jungkook! Ada apa?!" Jimin memilih untuk berlari juga dan berdiri di depan Jungkook yang melamun dan kelihatan seperti orang tak waras.
Pintu terbuka di iringi suara tertawa khas Kim Seokjin. Jungkook semakin di buat khawatir karena pada akhirnya Hyung-nya sudah datang semua.
"Yo! Jeykeeyyhhh~~" Sapa Hoseok dan Jin.
Pintu kembali terbuka pelan, dan kali ini Jungkook benar-benar ingin menyembunyikan siapa yang baru saja datang.
Itu adalah wanita incarannya.
Jungkook di buat khawatir kembali ketika wanita itu berhenti melihat ke arah mereka. Sepertinya kaget karena tiba-tiba banyak pria tampan di ruang Gym.
"Wah—" Mulut Jimin menganga lebar melihat wanita itu yang kini mendekat ke arah mereka, eh— tunggu mendekat?!
Jungkook cepat-cepat bangun dari duduknya, menerobos Hoseok dan Jin yang menghalanginya. Berdiri paling depan menyambut wanita pujaannya yang... Tersenyum.
Cantik.
Senyum Jungkook perlahan terbit kala wanita itu semakin dekat, dan dekat, dan melewatinya.. Hey! Tunggu!
Jungkook langsung berbalik dan matanya langsung membola kaget.
Wanita itu memeluk Yoongi, Min Yoongi.
Iya, benar, Min—Yoon—Gi.
"Hai, Yoongi, lama tidak berjumpa."
"Noona.." Lirihan Yoongi dapat di dengar mereka semua.
"Oh, hai juga Seokjin! Dan—— Kim Taehyung.."
Jungkook masih shock dengan apa yang baru di dengarnya. Bahkan Jin Hyung dan Tae hyung?
•••
Selesai dengan olahraga pagi yang membuat Jungkook kesal, kini mereka telah sampai di apartemen dan buru-buru untuk mandi karena sebentar lagi mereka akan syuting BTS Run. Jungkook yang biasanya akan bersemangat kali ini tampak loyo, sampai Jimin bertanya ada apa dengan adiknya yang satu itu.
Jungkook juga mendiamkan Seokjin, Taehyung, dan Yoongi yang tidak tahu apa-apa. Jungkook masih kesal dengan semuanya.
"Oh, hai.. Kalian semua.. Namaku Choi Hana.."
Walaupun Jungkook sudah tahu nama wanita itu, namun dirinya terlihat tidak senang.
"Aku lahir di tahun yang sama dengan Seokjin.."
"Aku dan Seokjin itu tetangga. Ah, sepertinya Yoongi dan Taehyung juga sudah tahu itu.."
Karena sibuk melamun, Jungkook tidak sadar jika syuting sudah dimulai, Produser sempat meneriakkan namanya karena melamun disaat yang lain meneriakkan slogan BTS Run.
"Maafkan saya." Ucapnya.
Sedari tadi, Jungkook terus berada di samping Jimin atau Namjoon. Walau dirinya harus profesional dan terpaksa berinteraksi dengan ketiga Hyung-nya yang lain.
Selesai dengan syuting, Seokjin buru-buru bertanya pada adik kecilnya itu, "Jungkook, hari ini kau kenapa? Apa ada masalah yang menggangumu? Kau terlihat tidak fokus.."
"Bukan urusan Hyung!"
Semua orang yang berada disana terkejut mendengar suara Jungkook. Sementara itu Jungkook keluar dari ruangan syuting dan masuk ke mobil terlebih dahulu.
Amarahnya masih banyak tersisa dan entah bagaimana harus mengeluarkannya.
Jungkook memasang headphone dan menyetel musik kesukaannya sembari memejamkan mata. Tak lama, pintu terbuka dan Jungkook bersyukur karena Jimin lah yang sekarang satu mobil dengannya.
"Hey, ada apa denganmu? Ada yang membuatmu kesal?"
Jungkook membuka matanya kemudian mendesah frustasi— eum, mirip seperti rengekan sebenarnya.
"Hyungg.." Rengeknya pada Jimin. Muka memelas Jungkook membuat Jimin menyimpan ponsel yang sedari tadi menjadi penarik atensinya.
"Ada apa dengan wajahmu itu?"
"Ah—— Hyunggg!" Rengek Jungkook lagi. Kali ini disertai dengan tubuhnya yang sedikit merosot ke bawah.
"Ada apa?!" Tanya Jimin lagi tak sabaran.
"Hyung! Sepertinya aku jatuh cinta. Ini gawat sekali.." []
Tbc
Thanks yang udah mau mampir kesini :')
Love you guyss. 💜With luv,
iim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gym (Body Goals, Noona) - [M]
Fanfiction[Mature 21+] Awalnya Jungkook hanya perhatikan dari jauh, namun lama-lama jiwa prianya memberontak ingin berkenalan dengan wanita cantik pemilik tubuh indah yang ditemuinya di Gym. "Noona, tubuhmu cantik." ••• Started : May 19, 2020