Happy reading, 💜•••
Siapa yang tidak mengenal boyband asal negeri Ginseng bernama BTS?
Sepertinya semua orang mengenal siapa BTS, yang berisikan tujuh pria tampan yang penuh pesona.
Hari ini adalah konser terakhir mereka di Seoul, kota sebagai penutup perjalanan Tour konser dunia mereka.
Di penghujung konser, masing-masing member memberikan pesan dan rasa syukur serta terima kasih pada fans, orang tua dan orang tersayang. Tak dapat di hindari jika air mata turut hadir pada sesi itu.
"Terima kasih, Army!" Teriak RM atau Kim Namjoon yang posisinya sebagai Leader dari BTS.
Semua Euphoria yang di rasakan penggemar turut membumbung tinggi saat semua member memberikan lambaian perpisahan. Bahagia, senang, sedih, rasa syukur dan terima kasih terus di lantunkan penggemar pada mereka.
Sampai di backstage semua member turut memberi salam dan ucapan terima kasih pada staff yang bekerja keras hingga konser mereka sukses sampai akhir.
Foto sebagai kenangan untuk di bagikan pada penggemar pun mereka lakukan.
Hari itu, mereka benar-benar bahagia.
•••
Apartemen elit yang kini di tinggalin BTS memang sudah banyak di bicarakan berbagai kalangan dan tentu tidak luput dari kejaran media.
Sehari setelah konser selesai mereka di kabarkan menerima jatah libur selama dua minggu dari perusahaan. Kesempatan itu tidak di sia-siakan mereka untuk beristirahat dan mengisi energi.
Pagi sekali Min Yoongi yang biasanya sangat malas untuk bangun sudah terbangun lebih dulu dari pada member lain.
Dirinya membuka ponsel yang sejak semalam diangguri karena terlalu lelah dan lebih memilih tidur.
Banyak pesan dari teman dan keluarganya, Yoongi membuka satu persatu dan membalas seperlunya saja.
Tidak lama, Maknae BTS— atau Jeon Jungkook juga sudah terbangun dengan rambut hitamnya yang basah. Yoongi melirik sekilas kemudian berdecak, "Kook, keringkan dulu rambutmu.." Ucapnya.
Jungkook sekedar melihat Yoongi yang tiduran di sofa saja tanpa mengindahkan perkataan Hyung-nya itu.
Dengan balutan baju rumahan— yang tetap saja mahal itu— Jungkook melangkahkan kaki menuju dapur, mengambil susu dari kulkas untuk di minum. Rasanya Jungkook ingin tersenyum merasakan enaknya susu pisang barusan.
Kaus kaki berwarna putih yang di pakainya kini sudah berbalut sepatu olahraga merek brand ambassador yang di lakoni BTS.
"Mau kemana?" Tanya Yoongi ketika melihat Jungkook yang hendak keluar apartemen.
"Gym Hyung, aku dan pelatih sudah membuat janji pagi ini."
"Ohh, baiklah. Nanti Hyung dan Jimin akan menyusul."
Jungkook pun melangkahkan kaki jenjangnya ke tempat Gym di kawasan apartemen mereka. Tidak sampai sepuluh menit untuk sampai disana dan Jungkook sudah mendapatkan pelatih Gym-nya menunggu.
"Maaf Hyung, aku terlambat.."
"Ah, tidak apa. Aku juga baru saja sampai. Baiklah, ayo pemanasan dulu..."
Sudah dua puluh menit kiranya Jungkook berlatih di ruangan Gym, mata bambi-nya terus tertuju pada pintu masuk, menunggu kedatangan Yoongi Hyung dan Jimin Hyung. Ah— atau Yoongi tidak jadi ke Gym? Entahlah, Jungkook juga tidak tahu, Karena kadang-kadang Yoongi itu malas jika disuruh olahraga.
"Kenapa terus melihat kesana?" Tanya pelatih yang bernama Jihoon.
"Eoh? Hhmm, itu tadi Yoongi Hyung mengatakan akan datang bersama Jimin Hyung, tapi mereka lama sekali."
"Mungkin nanti datang, jjah.. Ayo kita pindah ke alat selanjutnya.."
Jungkook kini fokus dengan olahraganya tanpa perlu menunggu Yoongi dan Jimin datang. Jungkook yakin kedua Hyung-nya itu sedang bermalas-malasan saat ini. Jika dulu dirinya juga seperti itu, namun sekarang keadaan sudah berbeda. Ototnya perlu di kencangkan lagi dan itu juga harus di jaga.
Selama dua jam dirinya menjalani aktivitas nge-gym, Jungkook pun baru tersadar jika bukan hanya dirinya yang berolahraga disana. Helaan nafas beratnya terus berhembus kasar, sembari memperhatikan seseorang yang sedang berlari santai di treadmill.
"Jung.. Hari ini cukup sampai disini dulu.." Ucap pelatih Jihoon padanya. Jungkook tidak menjawab karena mata bulatnya terus tertuju pada gadis atau— ehm seorang wanita dewasa disana, yang sedang berolahraga. Jungkook belum melihat wajahnya, namun tubuh itu— ah.. Jungkook menggelengkan kepalanya untuk melenyapkan pikiran kotor.
"Ya! Kau sudah dewasa ternyata.." Ejek pelatih Jihoon padanya. Menyadari jika dirinya ketahuan menatap wanita disana membuat Jungkook malu.
"A—ah, Hyung.." Rengeknya.
"Aigo-ya.. Jungkook-ie kami sudah dewasa.. Tidak apa, itu bagus.."
"Ck! Bagus apanya?!" Jungkook kemudian membuka tutup botol minumnya dan meneguk dengan rakus. Gugup sebenarnya. "Hyung.. Ayo keluar.."
"Tidak ingin melihatnya lebih lama?" Lagi-lagi pelatih Jihoon menggodanya.
"T—tidak, siapa juga yang melihat!"
•••
Di bawah guyuran dinginnya air shower Jungkook terus memikirkan wanita di Gym tadi.
Siapa dia?
Mengapa baru di lihatnya?
Apakah wanita itu cantik?
Dan, jika wanita itu berolahraga di Gym daerah sini, berarti wanita itu tinggal di satu area apartemen disini, 'kan?
Pokoknya Jungkook ingin bertemu lagi, ingin melihat wajah wanita itu. Karena tubuhnya saja dapat menarik perhatiannya, apalagi wajahnya kan? Jungkook yakin, wanita itu sangat cantik.
Sangat tipenya sekali. Pasti. []
Tbc
A/n : Gimana? Apa aneh ya? Komen dulu dong.. Hehe ♡'・ᴗ・'♡
Jadi, disini aku ga sesuain jadwal BTS yang sebenarnya di real life sama ceritaku ini ya guys.Cerita ya cerita, BTS di real life tidak ada hubungannya.
Endingnya juga masih kaga tawuuu.. :')
See you aja dehh~~
With love,
iim💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Gym (Body Goals, Noona) - [M]
Fanfiction[Mature 21+] Awalnya Jungkook hanya perhatikan dari jauh, namun lama-lama jiwa prianya memberontak ingin berkenalan dengan wanita cantik pemilik tubuh indah yang ditemuinya di Gym. "Noona, tubuhmu cantik." ••• Started : May 19, 2020