Happy reading, 💜•••
Hari yang Jungkook tunggu adalah hari kelulusannya. Wisuda kali ini sama seperti kelulusan sekolah menengah pertamanya. Keenam Hyung-nya akan datang, orang tuanya,, manajer dan staff Bighit lain, serta akan banyak wartawan yang datang untuk meliput berita kelulusan Idol hari ini.
Namun dibalik itu semua, didalam hatinya Jungkook ingin Hana juga datang. Tetapi ia tahu itu tidak mungkin, banyak wartawan yang mengawasi, staff Bighit juga belum tahu kecuali manajer mereka.
Jungkook mulai syuting untuk dibagikan pada penggemar, ia juga ingin penggemarnya tahu hari kelulusannya seperti apa. "Hyung yang lain akan datang hari ini." Ucapnya pada kamera didepannya.
Sampai disekolah, Jungkook masuk kedalam kelasnya, berfoto dengan teman kelas dan mengikuti sesi pembagian raport. Kemudian seluruh siswa diperintahkan untuk datang ke aula sekolah, disana nantinya Jungkook dan Idol lainnya akan dipanggil dan diberi penghargaan.
Para Hyung menunggu Jungkook sembari terus memotret momentum kelulusan si Bungsu. Wajah bangga mereka terus terpancar melalui senyum menawan, tidak terasa Jungkook sudah sebesar itu. Bahkan Yoongi merasa seperti baru kemarin ia dan yang lain mengantar Jungkook kesekolah.
Sesudahnya Bangtan menemui wartawan, memfoto mereka dan hasil raport Jungkook. Nilainya sungguh tidak terduga, Jungkook memang pintar walau ia sering mengaku malas belajar.
Jungkook bahagia ketika orang tuanya juga hadir, kemudian mereka memutuskan untuk makan bersama.
Ponsel Jungkook bergetar singkat, ia memeriksanya dan nama Hana ada disana. Setelah semua kamera berhenti merekam kegiatan mereka, ia membalas pesan itu.
Noona❤️
Selamat untuk kelulusanmu Jungkook, aku sudah menyiapkan hadiah untukmu.
Jika sempat, malam ini datang ke apartemenku dan ambil.Aku akan datang!
Aku mencintaimu noona!!•••
Menunggu sekitar lima menit di depan pintu apartemen Hana, Jungkook dibuat bingung karena kekasihnya tidak kunjung membuka pintu. Sudah ditelpon tetapi tidak di angkat, Jungkook khawatir Hana sedang tidak baik-baik saja didalam sana.
"Noona! Noona!"
Bel terus Jungkook bunyikan sementara tangannya yang lain fokus menelpon Hana.
"Kemana dia?" Gumamnya.
"Jungkook?" Jungkook berbalik ketika seseorang memanggilnya. Segera Jungkook serbu si pemanggil, "Karin! Dimana Noona?"
Karin melepaskan tangan Jungkook yang memegang bahunya terlalu kuat, "Kau tidak tahu?" Jungkook mengernyit tanda tidak paham.
Karin mengela napas dan menunduk, "Eonni pulang ke Jepang." Ucapnya. Sebelum Jungkook kembali bertanya Karin segera menyela, "Presdir utama meninggal."
"Apa?"
"Ayah Hana Eonni, beliau meninggal sore tadi. Dan aku pastikan Eonni akan lama disana.. hhmm sebulan? dua bulan? Aku tidak tahu. Perusahaan Korea bahkan dialihkan padaku." Jelas Karin.
Jungkook mematung diatas pijakannya. Hana.. astaga, pasti kekasihnya sangat sedih dan Jungkook ingin memeluk wanitanya detik ini juga. Dengan tergesa ia berlari kembali ke apartemen Bangtan. Jungkook mengetuk pintu kamar Namjoon dan Taehyung, karena tidak sabar ia langsung membukanya dan mencari Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gym (Body Goals, Noona) - [M]
Fanfiction[Mature 21+] Awalnya Jungkook hanya perhatikan dari jauh, namun lama-lama jiwa prianya memberontak ingin berkenalan dengan wanita cantik pemilik tubuh indah yang ditemuinya di Gym. "Noona, tubuhmu cantik." ••• Started : May 19, 2020