Part; 07

3.6K 164 21
                                    

Happy reading, 💜

•••

Entah apa yang membawa Jungkook sampai seperti sekarang, yang entah bermaksud apa sudah berdiri di depan pintu unit apartemen Hana.

Setengah jam lagi ia akan pergi ke Jepang untuk melakukan fanmeeting disana dan Jungkook ingin bertemu dengan Hana sebelum ia pergi.

Jungkook tidak menanyakan dimana keberadaan wanita Choi itu. Apakah sedang diluar atau di dalam apartemennya.

Namun pertanyaannya terjawab ketika pintu itu terbuka dan Karin ada disana.

"Oh? Jungkook-shii?"

Jungkook memperhatikan dokumen yang berada di tangan Karin, serta pakaian kantor yang wanita itu pakai.

"Apa kau mau menemui Hana Eonnie?"

Pria Jeon itu mengangguk, "Apa.. dia ada di dalam?"

Karin menjawab dengan gelengan kemudian berkata, "Sayang sekali tidak ada. Eonnie sedang di kantor."

"Ah.. begitu.."

"Kau bisa menemuinya nanti malam."

Jungkook tersenyum canggung sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Tidak bisa. Aku akan pergi ke Jepang sekarang."

"Jepang?"

"Hm, ada jadwal disana."

Karin mengangguk, ia menutup pintu apartemen atasannya itu kemudian pamit pada Jungkook.

Dengan raut wajah sedihnya, Jungkook kembali ke apartemen Bangtan untuk mengambil koper miliknya. Namjoon melihat wajah suramnya kemudian bertanya ada apa, Jungkook hanya membalas seadanya.

Hyungnya selain Jimin memang tidak ada yang tahu perihal perasaannya pada Hana. Seharusnya ia tidak menyembunyikan hal sepenting itu, namun karena Hana adalah mantan kekasih Yoongi dan Taehyung, mau tidak mau Jungkook harus menyimpannya.

"Bagaimana? Sudah bertemu dengannya?" Tanya Jimin. Walau pria Park itu tahu mereka tidak bertemu dari raut wajah yang Jungkook perlihatkan.

"Tidak Hyung. Noona sedang di kantornya."

"Tidak apa, pulang dari Jepang kau temui lagi."

Jungkook hanya mengangguk lesu membuat Jimin berusaha menghibur adik bungsunya itu. Dan benar saja, Jungkook tertawa setelahnya. Di tambah kehadiran Seokjin dan Hoseok yang membuat suasana hati Jungkook kembali membaik.

Bangtan kini sudah ada di Bandara, mereka menunggu beberapa saat sebelum di perbolehkan naik ke pesawat.

Jungkook tertidur sepanjang perjalanan yang tidak terlalu lama. Sampai di Jepang pun ia langsung menuju kamar hotelnya untuk beristirahat.

Besok akan menjadi hari yang melelahkan karena BTS masih harus berlatih beberapa bagian untuk menyempurnakan fanmeeting mereka. Di tambah rehearsal yang akan mereka lakukan akan cukup membuat lelah.

Pagi harinya, Jungkook merekam dirinya yang tengah memakan sarapan pagi dan memposting ke sosial media. Ia tersenyum begitu melihat banyak penggemar yang menyukai videonya.

Walau tidak jarang matanya melihat komentar kebencian, Jungkook menghiraukan hal itu. Lebih banyak yang mencintainya dari pada yang membencinya. Begitulah yang selalu ia pikirkan.

Jam sepuluh pagi, Bangtan memulai kembali latihan mereka. Kali ini keseriusan tercetak jelas di wajah mereka. Walau sekali-kali candaan tidak jarang datang karena memang begitulah BTS, tidak ada hari tanpa candaan dan tertawa.

Gym (Body Goals, Noona) - [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang