Delapan

1.4K 103 14
                                    

"Kalau lo lebih bahagia sama Arka gue ikhlas, tapi kalau lo gak bahagia sama Arka, ada gue di sini yang selalu siap buat bikin lo bahagia" _Raihan

Sekarang Arka dan Rachel sudah berada di kelas. Keadaan Rachel pun sudah membaik setelah acara kecup-kecupan tadi.

"Gimana tadi acara kecup-kecupan nya?"goda Randi kepada Arka dan Rachel.

"Alhamdulillah lancar,"ucap Arka, jawaban macam apa itu?
Blush pipi Rachel memerah, ah sangat menyebalkan sekali Arka hari ini.

"Ih apaan sih Ka,"ucap Rachel malu-malu. Padahal biasanya juga malu-maluin.

"Ran, urusan gue sama lo belum selesai,"ucap Arka, seketika bulu ketek Randi berdiri.

"Aduh Ka, bulu ketek gue pada berdiri nih,"jujur Randi dengan raut wajah cemas tak terhingga.

"Njir bulu ketek,"ucap Rachel yang langsung tertawa keras.

"Lo tuh emang gak waras Chel! buktinya sekarang lo udah ketawa-ketawa setelah kejadian tadi"batin Arka.

"Chel, gue anterin lo pulang ya,"ucap Arka, ini pernyataan bukan pertanyaan.

"Gak usah, lagian gue bawa mobil,"ucap Rachel sambil mengusap-usap pipi kirinya yang masih terasa nyeri.

"Pipi yang kiri masih sakit?"tanya Arka dengan ekspresi yang kembali khawatir.

"Lumayan,"jawab Rachel, jari-jari Arka kembali menyentuh pipinya. Hangat, nyaman, serasa nge-fly, semuanya campur aduk.

"Mau di cium lagi?"tanya Arka sambil menaikkan alisnya sebelah. Pipi Rachel kembali merona ketika mengingat kejadian di UKS tadi.

Bibir sexy Arka kembali mendarat di pipi Rachel, kalau tadi pipi kanan sekarang pipi kiri. Rachel kembali berubah menjadi batu. Jantungnya kembali berdetak tak karuan, semuanya terasa mati rasa. Rachel serasa terbang ke awang-awang. Arka lelaki itu kini terasa berubah. Ntah ini perubahan sementara atau akan selamanya.

"Astaghfirullah mata gue ternodai,"ucap Randi heboh.

"Jangan kecup-kecupan di sini Ka, ini kelas bukan UKS,"lanjut Randi. Ck! Arka lupa kalau sekarang dirinya dan Rachel telah berada di kelas. Bagaimana ini? Malu? Jelas!

Ekspresi Arka berubah tegang. Ia malu. Ekspresi Rachel pun sudah tidak bisa diartikan lagi. Sial! Salah tempat berujung trending topik.

Breaking news
Salah tempat! Arka mostwanted SMA Brawijaya kecup-kecupan di dalam kelas:&

#akungosipterpercaya

****

Raihan, lelaki jangkung itu kini sedang menyendiri di rooftop SMA Brawijaya. Hatinya terasa sakit ketika melihat gadis yang di cintainya lebih dekat dengan sahabatnya. Kenapa harus Rachel yang mengisi relung hatinya? Kenapa?.

Hati adalah organ yang tak dapat berbohong dan di bohongi.

Jika dia bahagia bersama orang lain, kenapa enggak? Ikhlaskan! Akan ada saatnya pengorbanan kita untuk dia akan terbalas.

Rachellia si gadis manis nan cantik pemilik lesung pipi itu telah menarik perhatian Raihan. Hati Raihan telah jatuh pada gadis itu sejak pandangan pertama. Tapi apa? Sekarang gadis yang mengisi relung hatinya lebih dekat dengan sahabatnya. Arka si mostwanted SMA Brawijaya itu sangat beruntung. Kadang kala rasa iri selalu menghampiri hati Raihan.

"Kenapa harus Arka?,"

"Kenapa bukan gue?"

"Selalu saja dia,"

TAKDIR [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang