"Bingung itu ketika kita mencintai dua orang sekaligus. Hati sudah membuka untuk yang baru tapi di dalam hati masih ada tempat untuk yang lama." -Rachellia Zabila Ahmad.
Kencan semalam sangat berbekas di hati dan fisik Rachel. Hatinya saat ini sedang panen bunga yang bermekaran sedang fisiknya merasakan hawa panas dan dingin.
Rachel pergi ke sekolah diantar oleh sopir. Hari ini Rachel merasa tubuhnya kurang sehat. Badannya hangat, wajahnya tampak pucat, dan perutnya kembali terasa nyeri. Ibunya telah melarang Rachel sekolah tapi Rachel kekeuh ingin sekolah.
Hari Sabtu merupakan jadwal kegiatan ekstrakurikuler. Rachel mengikuti ekstrakurikuler paduan suara sedangkan Arka mengikuti ekstrakurikuler volly. Rachel itu udah manis, cantik, jago nyanyi lagi. Suaranya tuh bikin hati tentram.
"Woy Chel!" teriak Arka di lorong kelas X.
Rachel berbalik dan melihat sang kekasih yang tengah berlari ke arahnya.
"Ada apa?" tanya Rachel pada Arka.
"Gapapa, pengen bareng aja ke kelasnya," jawab Arka cengengesan.
"Oh."
"Masih PMS?" tanya Arka basa-basi.
"Ya masih lah, lo pikir PMS cuma sehari!" sentak Rachel yang membuat sang pacar kaget.
"Santuy atuh yang," balas Arka santai.
"Minggir!" perintah Rachel. Arka menurut dan membiarkan Rachel jalan duluan.
"Ish, dasar gak peka!" gerutu Rachel setelah berjalan beberapa langkah dari Arka.
"Cewek kalau lagi PMS kayak singa ngamuk," monolog Arka dan langsung melangkah pergi menuju kelas.
Tiba-tiba ponsel yang berada dalam tas Rachel berbunyi. Dengan segera Rachel melihat ponselnya. Dalam layar ponselnya tertera jelas ada nomor yang tak di kenal menelponnya. Rachel penasaran sebenarnya siapa yang orang yang menelponnya. Rachel mengangkat telpon itu.
Halo?
Terdengar suara berat di seberang sana. Suara itu adalah suara yang sangat Rachel rindukan. Suara lelaki yang berusaha Rachel lupakan.Rachel tak kuasa untuk menjawab telpon dari orang yang di cintainya dulu ralat orang yang hingga saat ini Rachel cintai.
Perlahan air mata Rachel menetes. Rasa bahagia bercampur takut menyelimuti hati Rachel. Rachel merasa bahagia karena dia telah kembali tapi di sisi lain Rachel takut hubungannya dengan Arka akan bermasalah.Halo?
Terdengar sapaan lagi dari seberang sana. Rachel harus jawab apa?Kenapa dia kembali di saat hati ini berusaha melupakannya?
Kamu masih inget aku?
Tanya lelaki itu di seberang sana. Bagaimana mungkin Rachel lupa dengannya. Bahkan berusaha melupakan pun sangat sulit.M-asih.
Bagus kalau kamu masih inget aku. Jaga kesehatan ya! semoga bahagia sama pacar baru kamu.
Tut.
Telpon di matikan oleh lelaki itu. Kata terakhir lelaki itu terus berputar di pikiran Rachel.
Semoga bahagia sama pacar baru kamu.
Kenapa kata-kata itu terasa menusuk hati? kenapa kata-kata itu terdengar menyakitkan? kenapa kata itu yang harus keluar dari mulutnya? kenapa?
Kepala Rachel begitu terasa berat. Wajahnya pun terlihat semakin pucat. Perlahan pandangannya mengabur. Rachel pingsan.
"Rachel!" teriak Arka kaget karena melihat gadisnya pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR [LENGKAP]
Подростковая литератураAmazing cover By AMALIASLYB Belum [REVISI] Takdir yang mempertemukan dan takdir pula yang memisahkan. Berawal dengan pertemuan yang menyebalkan berakhir dengan perpisahan yang menyedihkan. Semuanya sudah menjadi rahasia yang Maha Kuasa. Begitupun t...