Sebelas

1.2K 89 2
                                    

Gue ini cowok pengertian. jadi apa sih yang nggak buat lo?
_Arka.

Kring...

Terdengar suara bel yang di tunggu-tunggu siswa-siswi SMA Brawijaya, yaitu suara bel pulang. Siswa-siswi SMA Brawijaya pun bersiap-siap untuk pulang, termasuk Arka dan Rachel. Pasangan muda itu kini sedang berada di parkiran khusus mobil. Terlihat tangan Arka yang tak pernah lepas memegangi tangan Rachel.

"Ka," panggil Rachel kepada lelaki berwajah tampan itu.

"Apa, yang?" ucap Arka yang membuat rona merah di pipi Rachel.

"Emm... itu... gue mau ngucapin makasih buat yang tadi," ucap Rachel malu-malu.

"Jangan terlalu sering bilang makasih ke orang Chel, apalagi cowok," ucap Arka dengan nada serius.

"Kenapa emangnya?"

"Gue takut aja, kalau lo bilang makasih ke cowok, terus nanti cowoknya baper, terus naksir ke lo gimana?" ucap Arka pada gadis manis itu.

"Kalau cowoknya naksir gue, bagus dong," ucap Rachel yang membuat Arka mengerucutkan bibirnya.

"Bagus kenapa?" tanya Arka.

"Bagus dong, berarti lo itu gak salah pilih cewek," ucap Rachel bangga tapi malah membuat Arka bingung.

"Maksudnya?"

"Berarti lo beruntung bisa milikin gue, karena gak sembarang orang bisa dapetin hati gue, kalau pun ada cowok yang suka sama gue, percuma! karena hati gue itu cuma buat lo. Ngerti?" ucap Rachel panjang lebar.

Arka mengangguk paham. Bisa juga nih Neng Rachel ngegombalnya.

"Gila! jago juga Neng Rachel ngegombalnya," ucap Randi yang tiba-tiba datang langsung heboh.

"Iya dong, pacar Arka gitu loh," ucap Arka bangga sambil menatap kedua mata Rachel.

"Apa sih Ka, jangan lebay sama alay!" perintah Rachel pada pacarnya.

"Tadi aja sosweet banget, sekarang udah kayak kucing sama tikus," celetuk Raihan yang langsung mendapat lirikan sinis dari Rachel.

"Gue sama Arka itu emang sosweet, cuma kita pakai cara sendiri," bela Rachel.

"Oh, ya?"

"Ya iya dong, masa ya iya lah," ucap Rachel dengan muka kesal.

"Cewek kalau lagi PMS, kerjaannya marah-marah aja ya," ucap Randi pada Rachel.

"Tau dari mana lo, kalau cewek gue lagi PMS?" tanya Arka pada sahabat kampretnya itu.

"Ya jelas dong gue tau, soalnya emak gue juga suka marah-marah kalau lagi PMS, kalau cewek marah-marah berarti lagi PMS, kan?" ucap Randi sambil mengingat-ingat emaknya kalau lagi ngamuk.

"Bukannya emak lo emang suka marah-marah?" tanya Raihan pada sohib debatnya.

"Bukan suka lagi tapi udah cinta," ucap Randi asal.

Sontak perkataan Randi barusan membuat orang-orang di sekitarnya terkekeh geli dan juga kasihan. Lucu juga kalau ngebayangin si kampret di marahin emaknya dan kasihan juga kalau si kampret terus-terusan di marahin emaknya, takut stress Bang Randinya aku.

Brukk...

Rachel jatuh di tabrak primadona Brawijaya, Risa Adriani.

"Sorry, gak sengaja," ucap Risa sambil melenggang pergi.

"Dasar gak punya otak!" maki Raihan pada Risa. Lelaki jangkung itu sangat muak dengan perilaku Risa yang so kecakepan.

"Lo gapapa?" tanya Arka sambil menyodorkan tangannya untuk membantu Rachel berdiri.

TAKDIR [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang