One - Jinhit

6.6K 324 8
                                    

Malam sudah tiba. Namjoon, anak kedua dari keluarga Kim, menutup semua gorden di seluruh rumah besar mereka.

"Ahh... Dimana Taetae? Kenapa belum pulang?" Namjoon merebahkan badannya di sofa ruang tengah dan membuka ponselnya untuk mengirim pesan pada Taehyung, adik ke-5 nya.

Namjoon : Sudah malam, cepatlah pulang.

Namjoon menekan send.

"Hyung!"
Jungkook, adik ke-6 nya memanggil.

"Wae?"

"Oh, tolong aku!" Jungkook menuruni tangga dengan berlari. "Soal matematika yang ini, hyung. Aku belum bisa memecahkannya. Padahal Aku sudah meneliti contoh dari guruku."

Semua keluarganya tahu, Namjoon adalah yang terpintar dan berIQ paling tinggi dikeluarga ini. Ayah mereka sampai mempercayai Namjoon sebagai penerus salah satu anak perusahaan keluarga ini.

Namjoon menghela nafas. "Aku sudah menduga adik-adikku hanya mencariku hanya karena masalah pelajaran." katanya pelan, namun tetap membaca soal yang diberikan Jungkook.

"Adwee! Aku mendengarmu hyung. Itu tidak benar. Tentu aku butuh dirimu karena kau hyungku." Jimin datang membawa mangga yang sudah dipotong dan meletakannya di meja.

"Makanlah, aku membelinya sepulang kampus tadi." kata Jimin, mahasiswa semester empat.

"Whooaa... ini kelihatan sangat enak!" Jungkook langsung mencomot.

"Hei! Yaak! kau bahkan belum cuci tangan!" Namjoon memarahi Jungkook.

Seseorang membuka pintu dengan agak keras.

"Aku pulang!" Yoongi, kakak tertua, tersibuk, terdingin, tercuek, namun terperhatian baru pulang dari pekerjaannya sebagai pencipta komposer dan pencipta lagu. Ia menutup kembali pintunya dan mengelus Yeontan yang memberikan sambutan hangat untuk Yoongi.

"Oh Yoongi Hyung! Ada paket untukmu. Aku meletakkannya di atas rak sepatu di depan kamarmu." Jimin menjelaskan.

"Gomawoo." Yoongi langsung naik keatas menuju kamarnya.

"Jungkook-ah! Sebenarnya ini mudah jika dikerjakan dengan cara seperti ini." Namjoon menjelaskan sedangkan Jungkook langsung menoleh sambil mengunyah penuh mangga di mulutnya.

"Mwo?" Jungkook antusias memandang coretan dari Namjoon meskipun pipinya menggembung karena buah mangga yang sangat lezat.

"Ini adalah cara tercepat namun kau harus menghafalnya dengan baik rumus ini." Ujar Namjoon sambil menjelaskan coretan yang ia tulis.

Sebagai kakak, Namjoon sangat menyayangi adik-adiknya dan akan membantu semampunya ketika adiknya kesulitan. Itu yang membuat adik-adiknya sangat menyayangi Namjoon.

Jimin yang sedang berbaring di sofa seketika terlonjak kaget dan langsung duduk tegap bagai tersambar petir.
"WHUAAA!!"

"Hei! Kenapa hyung mengagetkan seperti itu ha? Adikmu sedang belajar disini!" Jungkook protes.

"Lihat ini! Ini pasti Seokjin dan Teahyung! Dia sepertinya terjebak!" Kata Jimin, langsung memperlihatkan ponselnya pada Jungkook dan Namjoon.

Itu adalah sebuah story ig seorang teman kampus Jimin. Disitu memperlihatkan Seokjin dan Taehyung dikerumuni oleh banyak perempuan di sebuah mall yang mengira bahwa Seokjin adalah seorang member dari boygrup terkenal bernama Bitieshe. Tertulis pada story,

'Ini seperti mimpi! Bertemu dengan Jinhit Bitieshe! Tapi dia tidak mengakui bahwa dia seorang Idol. Dia langsung berlari karena para fans tidak percaya hahaha. Aku jg ingin mengejar Jinhit tapi aku lelah.'

Seokjinie and Six BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang