Three - Perusak

3.2K 251 4
                                    


Jam menunjukkan pukul 15.32 dan Seokjin baru memasuki garasi mobilnya. Jungkook sepertinya akan pulang bersama Yoongi karena sibuk mengurus acara sekolah.

Rumah tampak sepi karena semuanya sibuk di hari kerja. Seokjin ke dapur dan mengambil sebuah kue coklat. Tiba-tiba ia menoleh ke arah kolam renang karena seperti ada aktifitas disana. Seokjin yang masih penakut mendekat dengan perlahan tanpa membuat suara.

Orang itu memakai masker hitam dan hoodie hitam menutup semua bagian wajahnya. Seokjin panik sangat was-was, bahkan jantungnya berdegup kencang seperti jatuh cinta meskipun ia belum pernah jatuh cinta.

'Dia pasti pencuri!'

'Tidak akan kubiarkan! Meskipun aku anak bungsu di keluarga ini, kau tidak bisa meremehkanku!'

'Aku akan berjasa, menjaga keluargaku dengan sepenuh hatiku!'

Akhirnya ia mengambil sebuah panci berwarna pink dari rak piring. Berusaha mendekat dengan perlahan tanpa suara sedikitpun. Ketika pencuri itu menoleh, Seokjin akan memukul kepalanya dengan panci pink hingga ia tak sadarkan diri. Begitulah rencananya.

Akhirnya pencuri itu berusaha membuka sebuah lemari di dekat kolam renang. Namun sepertinya pencuri itu kesulitan hingga ia membuat suara berisik. Seokjin langsung sigap menghadapinya. Ia berlari ke arah pencuri itu dengan panci yang bersiap membogem.

"TIDAK AKAN KUBIARKAN KAU!"

Brugh!

Pencuri itu berhasil menahan serangan panci Jin dengan tangannya.

"Hei! Kau Kenapa??" Ternyata itu Taehyung.

"Taetae hyung!"

Seokjin kaget dan langsung menjauhkan panci pink dari Taehyung. Ia membungkukkan badannya dan meminta maaf pada Taehyung. "Maaf hyung, aku kira kamu pencuri dan berusaha membobol lemari itu."

Taehyung tidak sanggup melihat imutnya Seokjin meminta maaf. Ia mencubit pipi Seokjin dengan gemasnya. "Aku sedang membersihkan kebun! Ini hukuman dari Yoongi karena menjahilimu. Tapi gunting rumputnya ada di lemari ini."

"Kenapa hyung memakai pakaian serba hitam?"

"Hei, ini sangat panas! Aku baru selesai menguras kolam ikan di kebun! Aku pulang cepat karena jadwalku sedikit hari ini." Taehyung akhirnya berhasil membuka lemari tempat peralatan kebun milik keluarga. "Ahh, aku lelah."

Seokjin langsung berlari ke dapur dan meletakkan kembali panci pink itu. Kemudian dia membawa segelas cola dingin untuk Taehyung.

'Kasihan TaeTae hyung jadi kena hukuman.' Batin Seokjin.

Taehyung yang sedang di kebun belakang memangkas rumput dengan gesit karena ia ingin pekerjaan ini cepat selesai.

"Hyung, minumlah. Kau sudah bekerja keras." Seokjin memberikan cola itu. "Hyung, jangan terlalu lelah. Hari sabtu kan selalu ada tukang kebun juga."

"Gomawo Jinnie." Taehyung menenggak cola yang segar. "Ahh aku punya sesuatu untukmu Jinnie. Mendekatlah."

"Wae? Apa itu?"

Taehyung merogok saku celananya dengan perlahan. Ia mengeluarkan seekor belalang besar dari dalam sakunya dan mendekatkan pada wajah Seokjin.

"WHAAAAA!!!!! AAAAAAAK!!!! AAAAAAARG!!!"

Seokjin lari sekencang-kencangnya dan segera masuk ke dalam rumah.

"YAAAK! INI MENGGEMASKAN JINNIE!" Taehyung tertawa terpingkal-pingkal dengan ekspresi Seokjin. Adiknya benar-benar penakut.

Seokjinie and Six BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang