Seokjinie and Six Brothers

Six - Eomma

Seokjin membuka mata karena sedari tadi ia merasakan sesuatu yang aneh di pipinya. Dia kaget karena Jungkook masih tidur dengan memeluknya namun Jungkook juga mengulum pipinya dalam tidur.

"Ya! Lepaskan aku hyung! Jungkook hyung! Lepaskan!" Seokjin berteriak.

Jungkook hanya menggeliat tapi tidak melepaskan Seokjin. Entah kenapa badan Jungkook sangat berat dan berotot sehingga susah melepaskan diri darinya.

"Hyung! Tolong!" Teriak Seokjin.

Terdengar derapan kaki seseorang berlari. Taehyung langsung menerobos kamar Seokjin.

"Jungkook! Ternyata kau lah yang homo selama ini! Bisa-bisanya dulu kau menuduhku!" Taehyung menarik Jungkook dari Seokjin hingga Jungkook jatuh ke bawah ranjang.

Jungkook yang baru tersadar langsung kaget dan berdiri. "HAH? HOMO? MANA? SIAPA?"

Duakk!!

Jungkook refleks meninju Taehyung karena kaget hingga taehyung tersungkur ke pojok ruangan.

"Taetaehyung!!" Seokjin langsung menghampiri Taehyung. Dahinya jadi benjol karena terbentur tembok. Lengannya agak membiru akibat pukulan Jungkook.

"Aaahhh dahiku sakit Jinnie." kata Taehyung.

"Hyung! mian~ aku tidak sengaja." Kata Jungkook. "Aku akan mengambil air dingin untuk mengompresmu!" Jungkook melesat lari menuju dapur.

Seokjin membawa Taehyung ke ranjangnya supaya rileks. "Hyung! Tenaga Jungkook hyung memang tidak bisa diremehkan. Aku bahkan tidak bisa lepas dari pelukannya. Aku berfikir pada wanita yang akan menjadi pasangannya. Betapa tersiksanya dia jika Jungkook memeluknya."

"Ahahahaha! Wanita itu bisa cepat-cepat minta putus!" celetuk Taehyung sambil tertawa.

"Ya! Tentu yang menjadi pasanganku akan sangat puas karena aku laki-laki perkasa!" Jungkook yang sudah datang kembali langsung membela diri.

"Aishh jinjja? Aku tak percaya! Itu hanya badanmu yang besar! Tapi ekormu kecil! Kau kalah dengan punyaku!" Kata Taehyung menantang.

"Bicara apa kau! Perlihatkan padaku!" Tantang Jungkook.

"Ya! apa yang kalian perdebatkan? Kita bukan binatang. Kita tidak punya ekor." Seokjin heran karena ia adalah laki-laki paling murni di keluarga ini.

"Jinnie! Tentu kita punya ekor!" Jungkook menegaskan.

"Hei kalian! Berani sekali membicarakan hal itu pada Jinnie ku!" Hoseok yang mendengar perdebatan mereka langsung marah. Jungkook dan Taehyung akhirnya terdiam.

"Hyung! Apa kita punya ekor?" Seokjin bertanya pada Hoseok sambil mengompres dahi Taehyung dengan air dingin.

"Omo! Ada apa dengan Taehyung!" Hoseok tidak menjawab dan mengalihkan pertanyaan Seokjin.

"Ah Jungkook hyung tak sengaja meninju Taetaehyung karena kaget." Seokjin menjelaskan.

"Aigo~ kenapa kalian berdua tidak bisa kalem seperti Jinnie? Apa kalian lahir dari rahim yang berbeda?" Kata Hoseok sambil geleng kepala. "Turunlah kalau sudah siap. Jangan sampai sarapan kalian dingin."

.
.
.
.
.

Weekend ini Namjoon membaca koran pagi dengan secangkir americano kesukaannya di samping kebun dan kolam renang. Membaca adalah hobinya. Sejak ia balita dan baru dua bersaudara bersama Yoongi, Eomma selalu menyediakan banyak buku di seluruh rumah. Namun yang tertarik untuk membacanya hanya Namjoon. Berbeda dengan Yoongi yang selalu dibacakan buku cerita malah selalu ngantuk dan mudah tertidur.