10; I'm not the only one

1.8K 339 337
                                        

Sudah siap?

.
.
.

"Gue bukan satu-satunya."
"Tapi salah satunya.."

"Jadi serius Chan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi serius Chan?"

"Becanda sayang, yakali..."



[]




Haechan dan Renjun siap menghabisi Jaemin pagi ini. Mendapat notifikasi dari sang kekasih tentang postingan baru Ryujin tentu membuat keduanya naik pitam sekarang.

Bagaimana tidak? Acara yang sudah dipersiapkan matang-matang harus berantakan karena kecerobohan Na Jaemin? Bahkan hampir setengahnya pembeli tiket minta uangnya dikembalikan karena merasa dibohongi tentang kencan buta mereka yang belum jelas kebenarannya.

Jaemin dan Ryujin adalah efek besar dari festival. Keduanya memiliki banyak penggemar dan tidak sedikit dari mereka setuju jika nantinya akan ada berita kencan.

Info tentang Jaemin yang akan mengambil dokumentasi di dekat panggung sudah terlanjur menyebar luas yang membuat satu kampus sempat gempar dan menaiknya pembelian tiket masuk.

Tentunya, mereka penggemar dari Jaemin dan Ryujin yang akan mengambil beberapa gambar untuk diposting sebagai viralnya kampus. Beberapa admin base besar kampus pun sudah banyak yang membeli karena haus info.

Namun jika akhirnya seperti ini apa boleh buat? Kandas sebelum berjuang.

"Maneh boga masalah naon sih Na? Eta keur naon deui kalakah halan-halan sama Teh Rose?" Ujar Haechan yang sekarang sedang brutal menyubiti lengan Jaemin.
[Lo punya masalah apa sih Na? Itu lagi ngapain juga jalan-jalan sama Teh Rose?]

Renjun juga tak ingin kalah, ia mengikuti jejak Haechan. "Maneh arek tanggung jawab mun pembeli minta tiketnya dikembaliin? Gelo tah siah, beak baraha juta lur panitia?"
[Lo mau tanggung jawab kalo pembeli minta tiketnya dikembaliin? Gila, habis berapa juta panitia?]

Jaemin meringis kesakitan karena cubitan maut dari kedua temannya. "Aduh duh, kumaha deui atuh piraku urang menolak ibu hamil? Arek paeh jalur prestasi sugan ku A' Jaehyun. Mangkaning arek ngajuru, nanti urang tidak menjadi adik ipar yang baik!"
[Mau gimana lagi? Masa gue menolak ibu hamil? Mati jalur prestasi kali yang ada sama A' Jaehyun. Apalagi mau lahiran, nanti gue tidak menjadi adik ipar yang baik!]

Renjun dan Haechan menghentikan aksi brutal mereka kala melihat kulit Jaemin yang merah-merah. "Punten lur, ieu jiga tercipok nyamuk jadinya." Ujar Haechan sambil melihat kedua lengan Jaemin.
[Maaf lur, ini kaya tercipok nyamuk jadinya.]

 𝐁 𝐀 𝐍 𝐃 𝐔 𝐍 𝐆 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang