Bilang aja gue bodoh karena masih bertahan walau kau sudah menyakiti
'Layla Apriliani'
___________Kelas XI IPA 2. Kini tampak ramai karena guru biologi mereka tidak masuk kelas hari ini dikarenakan ada urusan mendadak namun tetap memberikan tugas.
"Gimana Ay. Lo masih mau ngejar ngejar es balok itu?" Tanya Sindy
Aya menoleh.
"Iya laaah. Kan gue cinta sama dia. Lo tau nggak?! Sejak gue masuk sekolah ini dan liat dia ituuuu, gimana yah! Gue langsung suka sama dia. Dan yang pasti. Gue tulus!" Jawabnya sambil senyum senyum gak jelas.
"Dan sebelum bapaknya Khong Guan belum ketemu, Dora nggak banya bacott, Sampai pula Doraemon belum ketemu sama Naruto, gue tetep perjuangin RAKAAA!!!!" Sambungnya.
"Setelah dia bilang lo murahan kemarin?!" Tanya Amanda sambil menatap Aya bingung.
Aya mengangguk. "Gue tetep suka sama dia!!"
Ryan yang berada disebelah Aya pun hanya diam menyimak pembicaraan ketiganya. Sedangkan Alden? Cowo yang duduk dibelakang Aya hanya terdiam. Hari ini dia menggunakan masker. Takut pingsan lagi mungkin?
Sindy yang hendak membuka suara pun terhenti saat teriakan bagaikan badai berbunyi tiba tiba.
"WOIII KALIAN PENGHUNI NERAKA!!!!!" Teriak Anggi__sang bendahara__ di depan kelas.
Kini semua penghuni kelas menatap Anggi yang berada didepan kelas.
Arnan, sang ketua kelas yang sedang menulis pun seketika terhenti akibat teriakan Anggi. Cowo yang hobi teriak itu pun menggeram kesal.
"WOII KODOK UTARA!! LO AJA SONOH JADI PENGHUNI JAHANNAM. GUE MAH PENGHUNI JANNAH NGGAK KAYA LO!!!"
Anggi mendelik ke arah Arnan. Namun cowo itu tidak memperdulikan tatapan Anggi.
Anggi mendengus kesal.
"BAIKKKK GUE ULANGI!! WAHAI PARA PENGHUTANG KELAS!! GUE MAU MUTER. MAU NAGIH UANG KAS LO LO PADA YANG UDAH NUNGGAK"
Anggi mulai berjalan memutari bangku teman temannya satu persatu.
Njirrrt gue lupa
Apalagi gue. Udah satu semester gak bayar.
Najis banget pake uang kas segala
Bangsatt!!
Begitulah protes para penghuni kelas IPA2.
"Ehhhh Cup. Mana duit lo. Cepet bayar. Ato gue tendang lo ampe ke amazon. Lo mau?!"
Ucup pun bingung harus menjawab apa. Dia rasanya tidak ikhlas lahir batin kalo uang buat dia jajan harus masuk ke kas kelas.
"Be...besok ajah deh besok. Gue lunasin" balas Ucup.
Anggi mengangguk. "OKEHHHHHHH GUE TUNGGU BESOKK!!!" Ujarnya sambil menatap ucup mengintimidasi.
Sedangkan di bangku paling pojok, tepatnya bangku Aya cs. Mereka sedang geleng geleng kepala melihat sang bendahara mereka kalo sudah beraksi.
Amanda masih memperhatikan Anggi.
"Gue tau kenapa si Anggi jadi bendahara kelas?!"
Aya, Sindy, Ryan dan Alden yang berada dibelakang pun menatap Amanda.
"Karna dia tampangnya kaya preman pasar?" Jawab Ryan
Amanda menggeleng.
"Bukannn!! Liatt noh si Anggi kalo malak beneran nggak pake ampun. Kalo triak juga udah kaya toa mesjid. Kaca ajah sampe rusak!!!" Balas Amanda sambil menatap Anggi yang sedang berteriak pada Laras, teman kelasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
LAYLA
Novela JuvenilLayla Aprilia Sanjaya. Gadis cantik yang akrab dipanggil Aya yang memiliki mata coklat yang indah. Dia berjuang sebisa mungkin untuk mendapatkan cinta seorang Raka yang notabenya ketua Geng Rajawali. "Gue suka sama lo pas pertama kali gue liat lo" "...