|19. Ryan mundur||

70 8 2
                                    

' Problems Will start soon '
_
_
_

_____________♡♡♡

Jam menunjukan pukul 9 malam. Aya sedang berbaring dikasur miliknya. Cewe itu memakai kaos pendek pink dan celana pendek sedikit diatas lutut. Aya melihat langit langit kamar miliknya. Kenapa Raka belum juga menelfonnya. Ouh, atau jangan jangan, hpnya mati? Kouta habis? Ahh mana mungkin seorang Raka kouta nya habis. Mustahil.

Aya mengambil ponsel yang berada disampingnya. Gadis itu mulai membuka apk IG ketika ada sebuah notif untuknya. Aya melihat sebuah postingan yang menyebut nama IG nya.

 Aya melihat sebuah postingan yang menyebut nama IG nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

11.890 like
JihHan @LaylaAprilia bentar lagi gue
Balik nyusul lo coyy♡:*
Lihat 400 komentar lainnya

Bintang serius lo mau balik ke Indonesia?

Putra @JihHan demi apa coba?

LaylaAprilia @JihHan gue tunggu♡.

JihHan @LaylaAprilia gue nggak sabar
Pengen ketemu sama lo best><

Selesai Aya mengetikkan komentarnya, gadis itu tersenyum. Tidak sabar rasanya menunggu kepulangan sahabatnya. Mereka bersahabat ketika Aya masih di London. Namun Aya pindah ke Indonesia. Dan ini, Jihan akan menyusulnya. Nggak sabar banget pengen dipercepat. Tapi kapan Jihan pulang? Ntahlah, Aya juga tidak Tahu. Toh, yang penting menunggu.

Saat sedang asik senyum senyum sendiri, tiba tiba perutnya bunyi. Persetan dengan perutnya. Ingin sekali gadis itu memotong perutnya agar tidak jadi lapar sekarang juga. Tapi nggak jadi deh. Nggak pengen mati muda.

Aya berdiri dan mulai melangkah menuju ke bawah. Saat ditangga terakhir, gadis itu melihat bang Adit sedang berkutat dengan laptop yang ada didepannya. Kelihatan pusing sekali dia. Tanpa babibu Aya langsung menghampiri Abangnya dan melupakan rasa laparnya sebentar.

"Belum tidur bang?". Aya duduk disebelah Adit.

Adit menoleh. "Belum dek. Masih ada artikel yang belum abang selesaikan"

"Lah bukannya abang sekarang ini lagi liburan? Masa iya tugas terus. Gurunya nggak epic banget!"

"Ini emang tugas liburan dek. Lo kenapa juga belum tidur?"

"Aya laper bang. Ada makanan nggak? Kalo nggak, kita beli yuk bang. Aya laper banget soalnya"

Adit menghela napasnya pelan. Kasian sekali adiknya ini. Mungkin jika Adit jahat, dia lebih memilih untuk tidak mengikuti kemauan adiknya agar adiknya mati kelaparan saja. "Yaudah. Mau beli makan apa?"

LAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang