|4. Aya?||

142 12 6
                                    

♡Raka Alfaro Vernando♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raka Alfaro Vernando

___________________


Hekal. Cowo itu menatap Raka yang duduk dengan Rafa didepannya. Dia menatap Raka dengan jengah. Sedari tadi sahabatnya yang satu ini terlihat sedang menahan emosi. Terlihat dari dadanya yang naik turun. Hekal menyenggol Dion yang berada disampingnya. Cowo yang sedang menyalin catatan milik Radhit pun menoleh ke arah Hekal sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Raka kenapa sih?!" Bisik Hekal pada Dion.

Dion yang sedari tadi diam pun melirik Raka dan mengalihkan pandangannya ke belakang menatap Radhit dan Hivan. Radhit dan Hivan yang merasa ditatap pun balik menatap Dion dengan conge:v

BRAKKKKKKKKK!!!!!

Belum sempat mereka berdua menjawab. Suara gebrakan meja pun terdengar tiba tiba membuat satu kelas menatap ke arah sang empunya.

"Lo kenapa sih Ka?! Sikap lo itu aneh tau gak?!" Tanya Dion kepada Raka

"Apa lo marah gara gara kejadian tadi dikantin huhh?!"

"Lo kalo cemburu tuh bilang! Jangan malah emosi!!!"

Sedangkan Raka. Ntahlah! Dia juga tidak tau kenapa dengan dirinya. Dia mulai memegang dada sebelah kirinya. Terselip sedikit rasa sakit disana.

Dion. Cowo itu kaget melihat Raka yang sedang memegang dadanya.

"Lo jantungan Ka?!. Apa........Tete lo gede?!"

PLETAK!

Satu jitakan mendarat dikepala Dion. Sedangkan Dion? Dia menatap Hivan tajam karna sudah berani menjitaknya. Heeii!! Dia siapa berani menjitak seorang Dion?

"Lo kalo ngomong tuh disaring. Yakali si Raka cowo tetenya gede?!"

"Kalo ngomong mikir! Biar nggak keliatan begonya!"

"Lo goblok nya natural banget sihh!!!"

"Astagfirullah. Mulutnya nggak pernah di SD in!"

"Lebih baik lo tenangin diri lo dulu. Gue yakin lo marah gara gara tadi dikantin kan?" Ucap Hekal disambung tawa oleh Hivan dan Hekal.

Raka menatap ketiganya dengan sengit. Sedangkan yang ditatap meneguk ludahnya dan memamerkan cengirannya. Percayalah. Mendapatkan tatapan yang ingin membunuh langsung ditempat dari Raka sangat menakutkan.

"Ka! Si Bagas, ketua geng Tempur itu nantangin kita tanding balik sekolah nanti. Di tempat biasa!" Ujar Rafa membuat ke Raka dan keempat temannya menatap ke arahnya.

"Pulang sekolah langsung atur pasukan!!" Jawab Raka penuh penekanan.

♡♡♡

"PERHATIAN SEMUA!! HARI INI GURU SEDANG ADA RAPAT DADAKAN. JADI 25 MENIT LAGI KITA SEMUA DIPULANGKAN GAESS!!!" Teriak Arnan sang ketua kelas membuat semua penghuni kelas IPA 2 bersorak ria penuh kemenangan. Arnan pun turun dari depan kelas dan langsung menuju mejanya duduk bersama teman temannya.

LAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang