Kemarilah. Duduk bersamaku. Akan kuceritakan bagaimana sakitnya melihatmu bahagia dengan Dia.
'Ryan Sbastian'______________________
Kini Geng Rajawali sedang berada di Warbah. Ada yang didalam warung. Ada yang duduk dipost yang terletak dipinggir warung. Mereka sedang berisik sendiri sendiri.
"NAHHHHHHH KAN GUE MENANG! GUE BILANG JUGA APEHH!!!!" Teriak Hekal dengan semangat membuat anggota lain yang mendengar hanya geleng geleng kepala.
"Lo mahh curang!! Harusnya gue yang merah ini!!" Ujar Rafa sengit. Pasalnya mereka berempat sedang bermain Ludo King yang ada di ponsel milik Hivan. Dan hukuman untuk yang kalah ditampar menggunakan botol kosong. Sialnya lagi, Rafa kalah dari Hekal. Menyebalkan!, pikirnya.
Dion berdiri dari duduknya. Cowo itu langsung menarik kerah seragam milik Hekal
"Pake pelet apa'an sampe sampe lo menang?!"
Hekal berdecak dan menepis kasar tangan Dion yang menarik kerah seragamnya. Heyyy siapa Dion berani beraninya melawan cowo ganteng macam dia, pikirnya!
"Lo betiga apa'an sihh?! Nggak terima bener gue menang begini. Lo percaya nggak, Ka?" Tanya Hekal pada Raka. Raka yang sedang fokus dengan ponselnya pun tidak menggubris ucapan Hekal.
"Ngapain lo tanya si Raka?! Raka kan nggak maen ogeb!!"
"Nyesel gue maen ginian. Kesel gue kesel! Lo mah curang pake pelet!"
"Emang nggak adil! Males banget!"
"Gini nihhh! Jadi orang ganteng yang soleh. Banyak yang sirik ajeh!" Balas Hekal sambil menyugar rambutnya kebelakang.
Najiss sok ganteng. Punya kaca nggak sih dia? Prihatin gue lihat temen nggak sadar diri macam dia!_batin Hivan
Muka okeh lahh lumayan. Tapi gantengan gue juga kali kemane mane_Batin Rafa
Monyet ragunan dari mana nih? Kasian bener!_batin Dion sambil meneliti Hekal dari atas sampe bawah
"Ngapain lo pada ngliatin gue kaya gitu?!!!! Gue tau gue ganteng! Nggak usah pada iri bisa nggak sih?!!" Ujar Hekal dengan pedenya.
"Gue heran sama nyokap lo. Waktu dia hamil lo, dia ngidam apaansih? Sampe sampe jadinya dugong begini?" Tanya Rafa
"Lo lahir di adzanin nggak sih?" Tanya Hivan
"Lo anak pungut?" Timpal Dion
"Sialannn lo pade!! Ganteng gini masa dikira anak pungut!! Biadab semua lo jadi temen!" Jawab Hekal Kesal
"Lagian kalo lo bukan anak pungut, muka lo sebelas dua belas sama sampah jalanan" timpal Radhit tiba tiba. Cowo itu baru datang.
"Nylekit banget lo kalo ngomong? Makan cabe berapa kilo tiap hari?! Pedes bener mulut lo!"
"Baperan lo" timpal Rafa
"Ini nihh. Sejak ada kata Baperan, kata minta maaf nggak pernah dihargai!"
"Dari mana lo?" Tanya Dion menatap Radhit.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAYLA
Teen FictionLayla Aprilia Sanjaya. Gadis cantik yang akrab dipanggil Aya yang memiliki mata coklat yang indah. Dia berjuang sebisa mungkin untuk mendapatkan cinta seorang Raka yang notabenya ketua Geng Rajawali. "Gue suka sama lo pas pertama kali gue liat lo" "...