K

952 147 3
                                    

Sooyoung ajak semua yang di komplek bulan buat pergi puncak. Iya, dia cuma 'ajak' engga bayarin.

Tapi untungnya yang lain mau. Abisnya, semua komplek di sini udah pada ngetrip kemana-mana kecuali komplek bulan.

Dan mereka pergi sore hari ini.

Flashback

"Yang, gimana kalau kita pergi ke puncak, se komplek?" Usul sooyoung.

"Kenapa harus se komplek coba?" Tanya jiwoo.

"Harus dong. Kita udah tinggal selama belasan tahun disini bareng mereka, masa kita ga pergi bareng"

"Padahal komplek lain udah pergi bareng" lanjut sooyoung.

"Huff, aku sih mau mau aja, emangnya yang lain mau?" Tanya jiwoo.

"Mau dong, mereka pasti mau. Nih ya aku bilang ke mereka sekarang" sooyoung keluar dari kamarnya dan pergi rumah tetangga-tetangganya.

Jiwoo geleng-geleng doang.

MEOWWW

Shit, sooyoung ga sengaja nendang perutnya aeong yang lagi rebahan. Untungnya tu kucing sabar terus rebahan lagi.

Rebahan kucing ama manusia beda gaes.

"Eh sori" udah gitu sooyoung lanjut pergi ke rumah jungeun.

Hyunjin yang denger suara aeong teriak langsung keluar kamar. Dia keheranan padahal tadi si aeong teriak kenceng banget tapi sekarang anteng.

Akhirnya dia bawa aeong ke kamar.

Tok tok tok

Jungeun bukain pintunya.

"Kenapa?" Tanya jungeun.

"Lo habis lari? Duduk dulu gih ada haseul di situ"

"Nah sekalian"

Mereka pun duduk di ruang tamu. Mereka bicariin soal ke puncak.

"Aku sih yes, Jumat depan kita ga ada acara soalnya"

"Oke sip, gue ke rumah haseul dulu"

"Kalau gue mau-mau aja, vivi juga pasti ga sibuk kalau weekend" kata haseul.

"Okey, kalau gitu jumat sampe minggu"

"Iya"

Flashback off

Setelah ±2 jam perjalanan mereka sampai di penginapan. Habis check in, mereka masuk ke kamar dan tata-tata barang.

Paling ribet jiwoo, karena toner kesayangannya hilang, padahal masih banyak isinya dan harganya ga murah.

Sooyoung, hyunjin, hyejoo bantu cari tapi ga guna. Yaudah mereka pura-pura cari biar jiwoo ga makin marah.

"Tenang atuh, apa mungkin ketinggalan di rumah?" Kata sooyoung.

"KETINGGALAN APANYA?! Orang itu yang paling penting, pasti aku bawa" kata jiwoo.

"Pinjem punya vivi kan bisa" kata sooyoung berusaha nenangin jiwoo.

"Udah ah capek"

Hyunjin heejin pergi keluar, mereka beli jagung bakar dekat villa.

Sambil nunggu jagungnya, mereka becanda becanda, yang uwu uwu lah pokoknya. Mereka sampe ga sadar kalau ada yerim di belakang mereka.

"Ekhem, pacaran teros"

"Idih, iri" sahut heejin.

"Ngapain juga gue iri" kata yerim.

Karena ga tahan si yerim balik ke villa.





Malamnya, mereka barbeque an di halaman belakang villa. Di situ ada jungeun sama haseul yang lagi bakar sate, terus ada sooyoung yang ngericuh mereka berdua. Dan ada emak emak yang lagi gosip. Terus ada anak-anak yang lagi ngobrol.

"Berisik amat lu young, bantu kek" kata jungeun.

"Hooh"

"Eh, ini gue bantu kalian lho" kata sooyoung sambil kipasin arang.

"Bantu apanyaa, ini abu ampe terbang terbang ke arah kita" kata jungeun.

"Hehehe"

"Eh kelihatannya arangnya tinggal dikit, ambilin dong di mobil" kata haseul.

"Oke"

Sooyoung pun nyuruh hyejoo buat bantu dia ambil arang. Habis ngambil arangnya, si hyejoo kepleset karena tanah licin. Bukannya nolongin, sooyoung justru ngetawain hyejoo.

Laknat beut anyir

Hyejoo natap sooyoung dengan tatapan datar. Asli, hyejoo sebel sama sooyoung kalau kayak gini.

Untungnya Sooyoung masih baik, dia bantu hyejoo berdiri dan obatin lukanya hyejoo.

Tbc

Komplek Bulan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang