Tujuhbelas - Pertemuan yang tak terduga

523 48 0
                                    

Special update for @storytheseries
Thankyou udah setia ngikutin cerita ini tiap minggu🙆‍♀️

Enjoy!

20200716

——

Cleo menatap kartu nama yang ada didepannya.

Satu, dua, tiga, empat!

Ini baru yang memberinya kartu nama, belum lagi yang tidak mengatakan asal agensinya dan hanya meminta nomor teleponnya saja.

Cleo menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal sama sekali. Gadis itu berusaha mencerna apa yang sedang terjadi saat ini.

Hari ini, ia hanya berniat menghabiskan waktu bersama Rahee, menikmati suasana Hongdae, dan sekarang dirinya mendapat tawaran trainee dari perusahaan yang berbeda-beda. Rahee bahkan sampai tidak bertanya lebih jauh dan memintanya pulang saja, supaya dirinya bisa memikirkan hal ini dengan baik. Temannya itu kasihan dengan raut wajah bingung dan tertekan Cleo. Meski penasaran, ia hanya berpesan untuk mengabarkannya jika sudah memutuskan dan mendoakan yang terbaik untuknya.

Cleo tentu saja menolak disuruh pulang, akhirnya mereka tetap menghabiskan waktu di Hongdae sampai malam. Ia ingin mengalihkan pikirannya sejenak, dan untungnya lumayan berhasil. Suasana malam di Hongdae benar-benar indah dan luar biasa. Cleo makan di restoran Korea langganan Rahee -yang lagi-lagi luar biasa enak. Cleo akan meminta daftar rekomendasi restoran pada gadis itu, Rahee benar-benar mengetahui tempat makan yang enak dan murah di Seoul.

Cleo tadi sempat lupa, tapi sekarang, sesampainya di rumah ia kembali diingatkan pada dilemanya.

Cleo menghempaskan badannya di kasur Romeo, kamar yang dia tempati selama disini. Desain kamar ini polos bernuansa hitam-putih, khas Romeo sekali. Dari perabot yang sangat minim, pemilihan warna dinding kamar, kasur, sampai selimutnya juga mirip dengan kamar di apartemen mereka. Yang berbeda hanya ukurannya saja yang lebih luas. Oh, ada tambahan meja kerja diujung ruangan. Mungkin hanya itu yang berbeda.

Perabot yang sangat sedikit, membuat ruangan itu terasa sangat luas karena banyak space kosong. Tapi entah kenapa terasa nyaman dan membuatnya betah. Mungkin karena ia merasa seperti berada di apartemennya sendiri.

Jika ingin jujur, tentu saja dirinya jadi penasaran, ingin mencoba menjadi trainee. Cleo dulu bahkan sempat menjadi fangirl, tentunya menjadi trainee dan idol sempat terlintas di otaknya. Lagipula, Cleo menyadari bahwa masyarakat Korea lebih menerima aktris yang berasal dari Korea asli. Sangat jarang ada aktris berdarah campuran, apalagi asing, bisa sukses disini. Berbeda dengan idol yang cenderung bervariasi ras, keturunan, bahkan kewarganegaraannya.

Selain itu, jika sudah debut menjadi idol, bukankah nantinya Cleo bisa tetap menjadi aktris juga? Jadi teknisnya, ilmunya tidak akan terbuang kan?

Tapi, jika dia menjadi trainee, apakah dia akan disuruh berhenti kuliah? Sepengetahuannya, jadwal idol atau trainee tidak akan membiarkan dirinya punya waktu untuk sekolah. Kuliah online mungkin, tapi menghadiri kuliah biasa pastilah sulit.

"Aih mikir apa lo, Cle!" jeritnya sambil memukul kepalanya sendiri.

"Gila, lo sudah sejauh ini, main sembunyi-sembunyi sama Romeo, terus sekarang lo mau belok jadi idol? Gila, bisa dimutilasi Romeo lo, Cle!" celotehnya sambil menepuk-nepuk pipinya sendiri.

Jiwa Cleo yang memang selalu penasaran dengan hal-hal baru tentu saja terusik ketika mendapatkan kesempatan seperti ini. Tapi juga dirinya sudah melangkah sejauh ini untuk menjadi aktris, sayang rasanya, jika dia berganti haluan menjadi idol.

For Life (Completed✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang