Duapuluh Empat - The worst is yet to come

648 59 4
                                    

Romeo memijat pelipisnya.

Kepalanya sudah pening memikirkan hubungannya dengan Cleo, dan sekarang masalahnya ditambah dengan rumor dirinya menjalin hubungan dengan Juliet.

Skandal ini berbeda dengan gosip-gosip yang pernah menerpa dirinya selama ini. Kali ini skandalnya diperkuat dengan beberapa bukti yang tersebar di internet. Romeo yang biasanya cukup peka terhadap kamera benar-benar tidak menyadari bahwa dirinya difoto ketika sedang makan malam dengan Juliet waktu itu.

Belum lagi foto di basement- yang demi Tuhan, saat itu ia hendak pergi dari agensi untuk menghadiri jadwalnya, bahkan saat itu sebenarnya mereka bertiga karena ada Jeremy! Tapi sepertinya orang yang memotret mereka sengaja ingin membuat rumor karena mengambil sudut dimana kehadiran Jeremy tidak terlihat. Memang Juliet hendak menemuinya, tapi mereka bahkan tidak berbicara lebih dari satu menit karena saat itu ia sedang terburu-buru.

Seakan tidak cukup, bisa-bisanya Juliet memposting hal seperti itu di instagramnya. Memang biasa untuk artis memposting proyeknya, tapi tidak disaat ada rumor seperti ini, kan? Ia sama sekali tidak habis pikir dengan jalan pikiran gadis itu.

Kabar buruknya, ia tidak bisa sembarangan membantah rumor tersebut karene project film barunya.
Ia sudah ingin mengeluarkan sanggahan, tapi tim produksi melarangnya dan berkata hal itu bagus untuk meningkatkan antusiasme penonton. Bahkan mereka mengusulkan untuk membuat gimmick yang tentu saja ditolak Romeo.

Saat ini kedua agensinya sedang membahas reaksi yang tepat untuk masalah ini dan Romeo hanya bisa berdoa hasilnya sesuai dengan keinginannya atau terpaksa ia harus membuat Jeremy tarik urat dengan mereka.

"Lo nggak jelasin ke Cleo?" tanya Jeremy sambil memijat lehernya. Sedari tadi dirinya ikut rapat didalam sana, tapi ia memutuskan keluar untuk memberikan dukungan mental pada sahabatnya. Lagipula pendapatnya didalam sana tidak terlalu dipedulikan.

Romeo menoleh dan membuka mulutnya, tapi Jeremy langsung menyela, "Belum ada keputusan. Dan kelihatannya akan masih lama."

Romeo menghela nafas lelah tapi tidak terlihat seperti akan menjawab pertanyaannya, sehingga Jeremy menyimpulkan bahwa laki-laki itu belum menghubungi Cleo sama sekali.

"Gila lo! Bisa-bisanya nggak ngehubungin Cleo sama sekali? Ini ada fotonya Rom, bukan cuma asumsi, kalau Cleo salah paham lo juga yang pusing."

Romeo mendesah, "Tahu."

Jawaban itu membuat Jeremy makin jengkel, "Ya makanya cepet jelasin! Telepon kek, chat kek!" desaknya lagi.

Romeo menghela nafas lagi, "Gue lagi berantem, Jer."

Jeremy terdiam, ia langsung mengerti bahwa ini merupakan masalah dua hari yang lalu. Dan mendengar Romeo mengakui bahwa mereka bertengkar, itu berarti pertengkarsn mereka cukup serius. Laki-laki itu pastinya sedang kalut karena Romeo bukan tipe orang yang akan menceritakan permasalahannya, terlebih tentang hubungan asmaranya.

"Ya jangan sampai hal ini membuat pertengkaran kalian lebih besar lagi, Rom. Kalau kalian berdua sama-sama salah paham yang ada semakin runyam."

Dahi Romeo mengernyit, merasa tersinggung, "Gue salah paham dari mana? Lo lihat dan dengar sendiri, kan, Cleo dan Jongsuk sempat keluar dini hari. Nggak tahu ngapain. Dan mereka janjian traktir-traktir segala." ucap Romeo menekankan pada kata dini hari.

Oh no, sepertinya Jeremy salah memilih kata-kata. Sebenarnya ia mengira Romeo marah karena keberadaan Cleo di Korea, atau tentang traineenya. Ia tidak menyangka hal yang membuat Romeo paling kesal adalah tentang Jongsuk.

For Life (Completed✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang