Hai, masih ada yang menyimpan cerita ini di library?
###
Cleo tidak bisa menahan tawanya ketika melihat banyaknya rentetan pesan yang masuk dari suaminya ketika ia sedang syuting tadi.
❤️
Hari ini melelahkan
Menu makan malamnya donkatsu
Sudah makan?
Lagi syuting?Mendengar tawa itu, manajernya yang sedang menyetir menoleh sekilas, "Kenapa?"
Cleo menggeleng, masih dengan kekehan, "Lucu sekali, jam enam tepat dia pasti mengirimiku rentetan pesan."
Manajernya ikut tertawa, "Aku dengar, ketika sedang di wajib militer pria-pria cuek akan mulai berbiacara lebih banyak. Sepertinya hal itu berlaku juga untuk Romeo ya?"
Cleo mengangguk, "Romeo memang lebih perhatian jika sedang berhubungan jarak jauh. Tapi biasanya jangka waktunya kan nggak lama, itupun nggak setiap hari komunikasi. Sekarang, sudah satu tahun lebih Romeo seperti ini, tiap hari pula, aku takut akan sakit hati jika ia pulang dan kembali cuek." curhat Cleo disertai kekehan di akhir kalimat.
ChoonHee langsung tersenyum meledek, "Yasudah, nikmati saja selagi bisa."
Cleo tertawa lalu mengangguk, "Iya, nikmati saja," ulangnya sambil berusaha mensugesti dirinya sendiri. Walau mengatakannya sambil tertawa, tapi sebenarnya Cleo benar-benar cemas mengenai masalah ini.
"Tapi, Cle. Kamu hebat sekali ya, bisa tahan dengan pria seperti Romeo. Aku nggak tahu gaya berpacaran orang di Indonesia, sih. Tapi untuk standar Korea, Romeo ini agaknya diluar batas toleransi."
"Cowok Indonesia memang nggak seromantis Korea, sih. Hal-hal seperti hari jadi itu juga nggak dirayakan sesering Korea, mungkin cuma setahun sekali. Lalu untuk pemberian kejutan-kejutan itu nggak seumum dan serutin di Korea."
"Tapi untuk ukuran orang Indonesia juga Romeo memang cuek." tambahnya disertai ringisan.
"Kan? Aku nggak bakal tahan kalau punya pacar yang sifatnya seperti itu meskipun dia setampan Romeo."
"Sudah biasa mungkin, ya? Bahkan, Romeo sudah jauh lebih baik daripada dulu."
"Wow, aku nggak bisa bayangin cueknya dulu kayak gimana. Ohya, libur militer nya dia besok kan? Tapi jadwalmu ada sampai sekitar jam tiga." ucap ChoonHee merasa bersalah karena membuat Cleo tidak bisa menghabiskan waktunya dengan Romeo ketika suaminya itu pulang.
Cleo menghela nafas, "Iya, mau bagaimana lagi. Semoga nggak lebih dari jam tiga."
"Karena itu pemotretan, harusnya bisa selesai lebih cepat kalau berjalan lancar kok." Hibur ChoonHee pada artisnya itu.
Cleo mengangguk, "Semoga saja."
***
Cleo yang saat ini sedang dibenahi riasannya melihat dari ekor matanya bahwa ada sosok pria yang menggunakan masker dan beanie menghampiri manajernya. Manajernya itu tampak terkejut kemudian langsung menarik sosok itu menjauh.
Cleo tahu itu Romeo.
Cleo menahan ekspresinya agar tetap normal walaupun saat ini ia ingin sekali menghambur ke pelukan suaminya yang sudah lama tidak ditemuinya itu.
Fokus, Cle, ucapnya dalam hati untuk mensugesti dirinya sendiri.
Cleo menarik nafas dan menghembuskannya perlahan sebelum kembali melangkah ke setnya. Memulai sesi selanjutnya untuk pemotretan hari ini. Berharap bisa menyelesaikan pekerjaannya ini secepat mungkin.
Sialnya, entah kerasukan apa, suaminya itu malah dengan entengnya kembali ke dalam ruangan pemotretan ini. Mengekor dibelakang ChoonHee. Romeo dengan santainya bersandar ke tembok dengan kedua tangan disaku, tampak rileks luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
For Life (Completed✔️)
Romance[Book 1 of XOXO Series] "Mungkin, menikah denganmu itu merupakan keputusan paling benar yang pernah kuambil seumur hidupku. Jadi, kalaupun bisa mengulang kembali waktu, aku tetap akan memilih jalan yang sama. Karena aku tidak pernah menyesal, sedeti...