Semenjak kejadian itu, Jungkook malah jadi kacau. Adek pacar yang biasanya support dia juga ternyata selingkuh di belakang Jungkook. Bikin Jungkook makin down. Eunha juga udah nggak bisa dihubungi sejak malam itu. Semua social medianya juga udah nggak aktif. Pas Jungkook coba ke apartemennya, udah ada orang lain yang nempatin. Eunha bener-bener hilang dari kehidupan Jungkook.
Dan disaat itu semua udah terjadi baru Jungkook merasa amat bersalah. Dia nyesel banget. Seharusnya dia nggak minta Eunha gugurin bayinya dan tanggung jawab soal bayi itu.
Tapi penyesalan ya tetap penyesalan, selalu datang terakhir. Mau gimanapun waktu nggak bisa diputar, Eunha nggak bisa kembali, dan Jungkook masih tetap dengan perasaan bersalahnya.
Tapi ada hal yang bagus karena kejadian ini, Jungkook bukan lagi anak yang begajulan hobinya main cewek. Jungkook bukan lagi anak yang nakal, yang setiap minggu hadir di club malam. Jungkook berubah drastis!
Dia ingat pesan Eunha yang bilang, jangan cari fwban lagi, nggak semua cewek sama kayak Eunha. Iya! Betul sekali! Eunha hanya satu-satunya di dunia ini. Pesan Eunha itu kayak tertanam dalam diri Jungkook. Jangankan FWB, Jungkook sekarang nggak pernah lagi one night stan sama cewek-cewek di club.
Pernah waktu itu mau coba, tapi sama seperti sebelumnya. Bayangan Eunha yang menuhin kepala Jungkook. Sebenernya fine-fine aja kalau Jungkook bayangin mereka itu Eunha. Masalahnya tiap ingat Eunha yang teringat kata-katanya yang bilang udahan sama Jungkook. Jungkook jadi ngerasa mereka bukan Eunha dan tiba-tiba dia nggak napsu lagi, malah jijik.
Seorang Eunha yang dulunya cuma Jungkook anggap FWBnya, bisa mengubah Jungkook menjadi seperti ini.
------
Dua tahun berlalu gitu aja. Jungkook dua tahun yang lalu sama Jungkook yang sekarang sangat berbeda. Laki-laki yang dulunya hobi pakai ripped jeans, naik motor kesana kemari, dan rambut acak-acakan, sekarang jadi bos muda yang penuh karisma. Setelannya selalu jas mahal dan rambutnya tertata rapih pakai pomade.
Jungkook jadi bos di perusahaan keluarganya sudah hampir satu tahun. Dan pencapaiannya di perusahaan membuat sang papa bangga. Jungkook itu jenius kalau boleh dikasih tau. Dia dulu sarjana manajemen bisnis dan ditunjuk buat jadi penerus papanya. Tapi dulu Jungkook masih mau bebas berlalang buana mencari kesenangan dunia. Makanya hidupnya hanya seputar senang-senang. Dia berubah pas Eunha pergi dari hidupnya.
Selama dua tahun ini juga Jungkook berusaha nyari Eunha. Dia nyesel dulu waktu kenal Eunha nggak nanya kota asal cewek itu. Sekarang jadi kesulitan nyarinya. Pas Jungkook nanya ke teman kerjanya yang dulu, katanya Eunha juga nggak ngomong apa-apa soal daerah asalnya. Cewek itu cukup misterius.
-----
Tapi di tahun kedua ini, entah takdir Tuhan atau apa, Jungkook melihat dengan Eunha. Laki-laki itu sedang ada kunjungan ke kantor rekan bisnisnya dan melihat Eunha di lobi kantor. Eunha nggak nyadar kalau Jungkook lihat dia. Wanita berambut panjang itu terlihat sedang sibuk menelpon.
Tanpa babibu Jungkook langsung mendekati perempuan itu. "Eunha..." panggil Jungkook.
Pas Eunha mendongak, Eunha kaget bukan main. Dia nggak nyangka bisa ketemu lagi sama Jungkook. Dan saat dia perhatikan sekarang Jungkook beda banget. Udah pakai pakaian kantoran, rambutnya udah rapi dan tentunya makin ganteng.
Eunha langsung kondisiin muka kagetnya dan senyum natap Jungkook, "Eh Jungkook... Apa kabar?"
"B...Baik... Kalau kamu?" tanya Jungkook balik dengan kikuk. Bahasa mereka nggak tau tiba-tiba berubah jadi aku kamu.
"Syukurdeh... Aku juga baik kok..." Jawab Eunha sambil senyum lebar.
"Kamu selama ini kemana?" tanya Jungkook lirih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Their Story
FanfictionKumpulan Short Story Eunkook. Ada part bahasa non baku! Update sesuka hati author!