Just Say You Love Me

5.5K 403 28
                                        

Siapa yang tidak bahagia ketika memiliki pacar yang sempurna. Wajah dengan pahatan yang sempurna serta harta yang bergelimang.

Oke, rasanya seperti kau adalah gadis miskin yang dipersunting oleh pangeran.

Tampaknya semua orang berpikir seperti itu memandang gadis bermata bulat itu. Jung Eunha, si gadis biasa yang merupakan kekasih dari Jeon Jungkook, si pria tampan yang kaya raya.

Namun kadang ekspetasi tidak seperti realita'kan?

Eunha beberapa kali mengucapkan kata putus untuk Jungkook karena tak tahan akan sifat pacarnya itu. Namun reaksi pemuda itu sangat membuat Eunha sakit kepala.

"Pantang bagiku di putuskan seorang gadis. Aku yang harus memutuskannya."

"Ya sudah, kau putuskan saja aku."

"Aku tidak mau."

"Kenapa?"

"Aku tidak mau jomblo."

Jika saja Eunha dilahirkan sebagai ghoul pasti gadis itu sudah meremukkan semua isi perut pemuda dihadapannya ini. Sadis memang, tapi kekesalannya sudah mengubun-ubun pada Jungkook.

"Kau bisa cari pacar lagi atau pacari saja selingkuhanmu!"

"Tidak mau. Aku hanya ingin kau yang jadi pacarku." Jungkook tetap pada pendiriannya. Mempertahankan Eunha sebagai kekasihnya.

Eunha menghela nafasnya. Dari dulu reaksi Jungkook selalu seperti ini.

"Terserah." Eunha memilih pergi dari hadapan kekasih yang tak pernah ia anggap ini.

Rasa sayang dalam diri Eunha pada Jungkook sebenarnya ada. Tidak, bahkan gadis itu sangat mencintai Jungkook.

Lantas kenapa? Kenapa Eunha sangat ingin memutuskan hubungan dengan Jungkook?

Jawabannya karena Jungkook sendiri. Jungkook sering berhubungan dengan gadis lain, dan ia tahu kalau Eunha mengetahui dirinya bermain dengan gadis lain.

Sakit hati? Tentu saja. Gadis mana yang tidak sakit hati setelah tahu ternyata pacarnya berselingkuh. Dan bukan hanya satu kali Jungkook melakukannya, tapi sudah berkali-kali dengan wanita yang berbeda.

Jika teringat kembali pada Jungkook yang berciuman dengan gadis lain di perpustakaan kampus, rasanya Eunha ingin sekali memanggang hidup-hidup Jungkook dengan selingkuhannya itu.

Pernah juga ia menemukan Jungkook tengah bercumbu dengan teman Eunha di ruang kelas, ketika kelas sudah usai.

Eunha semakin ingin mati saja mengingat kembali bagaimana Jungkook berselingkuh di depan matanya. Di tambah lagi gosip orang-orang kampus yang mengatakan bahwa dirinya-lah yang mempertahankan hubungan dengan Jungkook.

"Kasihan sekali Eunha, Jungkook tak mencintainya."

"Aku rasa dia hanya menyukai harta Jungkook."

"Jungkook selingkuh lagi ya? Pantas saja, apa yang diharapkan dari gadis seperti dia?"

"Dia tak lebih dari penggoda."

Sudah tak terhitung lagi bagaimana sakit hatinya Eunha mendengar cercaan orang-orang tentang dirinya. Seharusnya mereka menyalahkan Jungkook. Mau bagaimanapun pemuda itu bersalah karena berselingkuh. Namun ibarat emas dan besi berkarat. Jungkook emas itu, sedangkan Eunha hanya besi berkarat yang menempel pada emas. Tentu saja orang-orang merasa besi berkaratlah yang mengganggu si emas.

Eunha berbalik dan kembali menatap Jungkook yang masih bergeming di tempatnya.

"Jungkook, aku mohon hentikan saja semua ini. Aku tidak mampu lagi." kata Eunha, matanya sudah bekaca-kaca.

Their StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang