Mr.CEO you crazy!

2.7K 157 10
                                    

"Perhatian, kepada seluruh karyawan Garden Hudson Group, dimohon untuk mengunjungi aula yang berada di lantai dua, karena acara penyambutan CEO kita akan segera dimulai, terimakasih".

Aku mendengar pengumuman dari speaker yang berada di sudut ruanganku. Rasanya malas sekali mengikuti acara begituan, tapi bagaimana lagi? Dari pada terkena masalah nantinya, ya sudahlah ikuti saja aturannya.

Aku menutup laptopku dan melangkah keluar ruanganku.

Banyak staf yang tengah berjalan berbondong-bondong ke ruang aula, sedangkan aku? Aku sengaja menunggu mereka memasuki aula terlebih dahulu, dan aku masih saja sendirian.

Aku menelusuri setiap sudut, mencari sosok Kinara, kemana dia? Bahkan sangat jarang menghubungiku.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya sepi juga, aku bisa berjalan dengan tenang dan bebas, bisa ke kanan dan ke kiri, suka-sukaku.

Ketika sudah sampai didepan aula, aku cukup tertegun dengan ruangan aula yang sebesar dan seindah ini, benar-benar sangat memanjakan mata.

Lagi-lagi desainnya sangat rapih dan mewah, aku semakin penasaran dengan CEO kantor ini yang sudah sangat ku yakini pasti seorang om-om atau malah kakek-kakek tua bangka.

Aku mulai memasuki aula, dan tempat duduk incaranku jatuh pada kursi paling belakang. Aku berjalan ke kursi pilihanku itu, namun mataku tak sengaja menangkap dua manusia yang sangat dekat denganku, mereka adalah Reno dan Kinara.

Aku berusaha tersenyum melihat mereka yang tengah duduk berdua, ku lihat wajah Kinara yang begitu bahagia, pasti Kinara sangat senang sekali saat ini. Tetapi kulihat wajah Reno mengapa masam begitu? Ah alien itu memang aneh!.

_____

Pembawa acara menaiki panggung dan mulai memberikan kalimat pembuka. Aku hanya mendengarkan saja.

Cukup lama pembawa acara memberikan ucapan ini dan itu hingga yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul juga. Seorang CEO sudah dipanggil namanya oleh pembawa acara, namun belum juga terlihat batang hidungnya.

Semua staf yang berada didalam aula termakan penasaran dengan kehadiran sang CEO, sedangkan aku hanya memutar bola mataku malas.

Aku lebih memilih menyender dikepala kursi sembari memejamkan mataku daripada ribut tak puguh menunggu bangkotan tua.

Sialnya, aku malah ketiduran, Hah! Aku tak sadar jika memejamkan mata dengan posisi duduk seperti ini rasanya sangat nikmat sekali. Aku mendengar suara berisik dari sekelilingku tapi mataku tak bisa terbuka, sudah terlalu nyaman seperti ini.

Hingga suara di sekitarku mendadak hening, aku mulai curiga, ada apa ini? Kok mendadak sepi? Apa aku ditinggal sendiri didalam aula ini?.

Aku mendengar seseorang memanggilku, tapi bukan dengan namaku melainkan nama tenarku yakni 'gendut'.

Perlahan aku membuka mata, dan kulihat semua orang yang berada didalam aula menatapku, aku balik menatap mereka dengan tatapan bertanya.

"Sudah selesai tidurnya? Nona?".

Aku menoleh ke sumber suara, dan kulihat keatas panggung sudah ada seorang pria dengan setelan tuxedo berwarna navy, dan dasi yang sudah terpasang rapih di lehernya, kemudian mataku tak bisa berkedip saat melihat wajahnya yang begitu... mmm biasa saja, menurutku.

Siapa yang tengah berdiri diatas podium itu? Staf baru? Tapi mengapa penampilannya mewah sekali?.

"Heh gendut! Lo songong banget sih! Ada CEO datang malah enak-enakan tidur! Mampus lo pasti kena hukuman setelah ini!". Ujar salah satu staf wanita yang duduk didepanku.

Love Fat WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang