Boomerang For Queen

1.1K 106 36
                                    

QUEEN JANETTA POV.

"BODOH! BODOH BANGET KALIAN! KENAPA TUGAS SESEPELE ITU SAJA BISA GAGAL?! HAH!," bentakku kepada para anak buahku yang tidak berguna! Masa disuruh memporak-porandakan tempat persembunyian Alio dan si gendut saja tidak bisa?! Anak buah macam apa itu?.

"Ck, saya tidak habis pikir dengan hasil zonk dari kalian! Tugas itu tuh mudah! Sangat mudah sekali bahkan! Kalian tinggal mengacaukan Bandung dan buat sekretaris Rey berpisah lagi dengan Rey! Dan juga Alio! Kenapa kalian juga tidak bisa membunuh Alio?! Apa saja yang kalian lakukan disana?!."

Para anak buahku sedang duduk lesu dilantai dengan wajah menunduk, sedangkan aku tengah berdiri dihadapan mereka, dihadapan anak buah tidak becusku itu!.

"Maaf bos, mr.Rey membawa banyak anak buah dan semuanya pintar karate, bos. Dan lagi, tadi itu si gendut malah memanggil warga sekitar, karena kami tidak mau di arak warga, ya jadi kami kabur, bos. Maaf sekali lagi, bos." Cicit salah satu anak buahku.

"Apa kamu bilang? Maaf? Memangnya kata maaf bisa mensukseskan rencana saya?! Memangnya kata maaf bisa memisahkan Rey dengan sekretarisnya? TIDAK! tidak sama sekali! Yang ada, mereka akan semakin dekat!." Bentakku.

Anak buah bodohku tidak bisa menjawab, matanya masih menunduk kebawah, sepertinya mereka benar-benar menyesal, tetapi tetap saja tidak akan ku biarkan begitu saja, kalau mereka cepat dimaafkan bisa-bisa semakin melunjak.

"Dimana Josep?!." Tanyaku.

"Josh melarikan diri, bos."

Sial! Hari ini sungguh sial! Rencana gagal! Josep sudah kabur setelah mendapatkan uangku! Josep bilang dia akan mengawasi anak buah pilihannya, lalu kenapa malah kabur?!.

Aarrrrggghh! Semua ini gara-gara gajah bengkak itu! Selalu saja dia biang keroknya! Kenapa badak betina itu harus ada di kehidupanku dan Rey sih?! Kenapa tidak hidup di dunia lain saja! Atau bergabung dengan sebangsanya di kebun binatang sana! Kalau si gentong itu tidak muncul didepanku dan Rey, mungkin kehidupan kami baik-baik saja, atau bahkan saat ini Rey sudah kembali ke Korea dan kami bahagia disana!.

Ck, tapi semua itu hanya khayalanku saja! Buktinya sekarang jalan hidupku malah kacau! Rey semakin tidak peduli padaku! Dan aku juga sudah capek membuang-buang uangku hanya untuk membayar anak buah sinting seperti mereka!.

"Melarikan diri?! Kenapa tidak dicegah?!." Bentakku.

"Kami ti-tidak sempat, bos. Josh sudah menghilang ketika mendapat kabar tentang misi kami yang gagal, bos."

Hhhh, lengkap sudah penderitaanku!.

"Lalu kenapa kalian masih disini?! Pergi sana!."

"Mana bayaran kami, bos?."

Heh, apa yang dia minta? Bayaran? Bayaran dari Hongkong! Kerja saja tidak becus malah minta bayaran!.

Aku tersenyum sinis.
"Bayaran?! Apa saya tidak salah dengar?! Perintah saya saja tidak bisa kalian kabulkan! Untuk apa meminta bayaran?! Sudah sana-sana pergi!." Usirku sembari mengibas-ngibaskan tanganku ke udara.

"Ya tidak bisa seperti itu, bos! Kami sudah berusaha, bahkan kami semua sudah kesakitan karena pergulatan dengan anak buah mr.Rey! Masa tidak ada upah sama sekali!." Bantahnya.

Waw mereka sudah mulai meninggikan suaranya rupanya?!.

"Itu derita kalian semua! Kenapa ngurus urusan begitu saja tidak becus?! Kalau kalian berhasil, upah kalian akan saya lipatkan! Tapi kalau kalian gagal? Ya tidak saya kasih sepeserpun lah! Enak saja! Masa saya memberikan uang saya dengan cuma-cuma!." Sungutku.

Love Fat WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang