Devil Twins!

1.8K 124 14
                                    

ANDIN ZEHAN SAKURA POV.

Sial! Hari ini benar-benar sial! Kenapa aku harus terlibat dalam keluarga setan ini?! Kalau tahu begini lebih baik aku tidak mengatakannya saja pada mr.pemaksa!.

Adik-kakak sama saja, tidak ada yang lebih baik sedikitpun! Amit-amit mempunyai keluarga seperti keluarga mr.pemaksa yang didalamnya hanya setan-setan kurang sesajen semua.

Huft, aku lelah sekali hari ini, pulang dari sini aku harus ke panti pijat untuk merelaksasikan otot-ototku. Bayangkan saja, setelah seharian bekerja di kantor, dan saat aku hendak bersiap-siap pulang, si mr.pemaksa tiba-tiba datang dan menyuruhku ikut ke pertemuan bisnis dengan koleganya, lalu setelah itu dia mampir dulu ke mansionnya karena kembar setan si Deva-Devi terus saja menelfonnya untuk cepat datang ke mansion, dan alhasil? Aku menurutinya, aku sudah bilang bahwa aku akan pulang sendiri mengendarai angkutan umum, tetapi si mr.pemaksa tetap ngotot ingin mengantarku dengan alasan karena hari sudah malam.

Disinilah aku berada, di mansion mr.pemaksa, dia tengah berdebat dengan si kembar setan! Sedangkan aku hanya duduk dikursi ruang tamu menyaksikan perdebatan keluarga setan!.

"Deva, Devi, minggu kemarinkan kakak sudah mentransfer uang, masa sudah habis?!". Tanya mr.pemaksa kepada kedua adik kembarnya.

"Ya sudah habislah, kak. Kakak hanya mentransfer 20 juta, dan itupun dibagi dua aku dengan Deva, ya pasti sudah habis, kak. Makanya kakak kalo transfer uang itu jangan tanggung-tanggung". Protes Devi.

Aku yang mendengar obrolan keluarga setan hanya bisa melototkan bola mataku, 20 juta mereka bilang sedikit? Ampuunnnn! Itu uang semua? Aku saja yang sudah dewasa, hanya menghabiskan sekitar 500 ribu dalam satu minggu, lah mereka? Si kembar setan menghabiskan 20 juta dalam seminggu? Selisih yang jauh berbeda sekali!.

Kalau aku punya adik seperti itu, sudah ku cincang habis mereka! Dan kalau perlu, aku kirim mereka ke pesantren, biar jadi anak manusia sungguhan.

"Jangan tanggung-tanggung bagaimana? 20 juta untuk anak seusia kalian itu sudah lebih dari cukup! Kurang baik apalagi kakak?".

"Kak, teman-temanku dijatah 50 juta dalam seminggu, aku dan Devi hanya 20 juta saja! Itu tidak adil, kak". Rengek Deva.

"Iya, kak. Temanku juga banyak yang dijatah 50 juta satu minggu. Aku malu kak, masa adik pemilik perusahaan ternama hanya dijatah 10 juta satu orang untuk seminggu! Tambahin lah kak Reyhan yang baik hati". Rayu Devi.

Aku hanya memutar bola mataku, si kembar setan paling bisa berakting, lihat saja, wajah mereka ditekuk sejelek mungkin, dan nada bicaranya pun mereka buat selembut mungkin untuk mengelabuhi kakaknya, padahal waktu dikantor, mulut mereka sangat pedas dan licin sekali, huh dasar penjilat!.

"Ck, kalian ini selalu saja membuat kakak tak berkutik sekalipun! Baiklah, akan kakak transfer uang sekarang juga ke rekening kalian". Putus mr.pemaksa final.

"Yey! Kakak terbaik deh, aku sayang kakak!". Pekik Devi dan langsung menghambur kepelukan mr.pemaksa.

"Aku juga sayang kakak!". Tambah Deva yang juga ikut gabung dipelukan mr.pemaksa.

Kalau dikasih uang saja bilang sayang! Coba kalau mr.pemaksa tidak mau memberikan uang, pasti langsung ditendang tuh si mr.pemaksa.

"Ya sudah, kalian pulang sekarang ya? Nanti dicariin mama sama papa, bilangin juga ke mama sama papa, minggu ini kakak belum bisa nengokin rumah karena pekerjaan dikantor lagi numpuk". Jelas mr.pemaksa.

"Siap, bos!".

"Cepatan kak di transfer uangnya!".

"Iya-iya! Kalian ini cerewet sekali!". Ketus mr.pemaksa dan setelah itu mr.pemaksa langsung mengeluarkan ponselnya dan mengirim uang ke rekening si kembar setan.

Love Fat WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang