[006]

15.8K 1.7K 531
                                    

Hari minggu adalah hari kebebasan untuk para siswa dan siswi setelah 6 hari berkegiatan penuh, kenapa disebut hari kebebasan? Karena di hari itu mereka bebas untuk keluar masuk asrama, juga jam malam yang diatur lebih panjang.

Para murid bebas untuk pulang ke rumahnya masing-masing atau hanya sekedar hangout bersama kawan-kawan. Tapi tetap dengan aturan yang mengharuskan mereka kembali sebelum pukul 12 malam.

Kebanyakan dari mereka yang memiliki rumah jauh dari lokasi asrama memilih untuk berdiam diri, sama seperti Jimin.

Lelaki manis itu bahkan sudah hampir 2 tahun tidak pulang ke rumahnya di Busan dikarenakan biaya untuk kesana yang lumayan merogoh kocek.

Hari minggunya biasa ia habiskan untuk latihan menari atau hangout dengan teman-temannya jika mereka juga tidak pulang.

Namun hari ini sepertinya cukup berbeda, karena pagi-pagi sekali Jimin sudah bersiap-siap dengan setelan baju olahraganya. Berdandan sedikit untuk memperindah paras wajahnya yang sebenarnya memang selalu indah, juga memilih setelan olahraga yang sebagus mungkin. Jimin ingin terlihat indah hari ini, karena menurutnya ini hari yang begitu spesial. Setelah hampir 3 tahun lamanya akhirnya Jimin bisa melangkah lebih dekat dengan Jungkook.

Bahkan ia tidak peduli saat Yoongi mengomentarinya ini itu, berkata bahwa Jimin tidak cocok pakai ini lah itu lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan ia tidak peduli saat Yoongi mengomentarinya ini itu, berkata bahwa Jimin tidak cocok pakai ini lah itu lah.

HEY LAGIPULA SIAPA YANG BUTUH PENDAPATNYA?!

"... Lagian cuma lari aja heboh banget, paling baru 5 menit lari udah balik lagi ke asrama" lanjut Yoongi mengocehi Jimin dari atas kasurnya, agak terganggu saat memperhatikan gerak-gerik Jimin yang terlihat sibuk sedari tadi.

"Bisa diem gak lo jelek" sahut Jimin, sebenarnya dia mencoba untuk tidak memperdulikan Yoongi tapi makin lama telinganya makin sakit mendengar ocehan si triplek itu.

Sejak kapan Yoongi jadi secerewet ini? Atau apa memang sebenarnya ini sifat aslinya? Cerewet.

"Yeh cuma omongin fakta"

"Fakta fakta, gak usah sok tau. Udah ah pusing lama-lama gue disini"

Jimin yang selesai dengan persiapannya memilih langsung keluar dari kamar, sambil tesenyam-senyum kala handphonenya mendapat chat masuk dari Jungkook.

Jungkookie
|Gue gak jadi samper ke kamar lo ya, tapi sekarang gue udah di bawah tangga. Ayo keluar

Jimin menggigit bibirnya, rasanya senang sekali mengetahui sang pujaan sedang menunggunya. Buru-buru Jimin berlari menuruni tangga asramanya dan saat telah hampir sampai di ujung, Jimin kembali mematut dirinya di layar handphone.

"Cakep bener lo" gumamnya memuji dirinya sendiri dan kembali melangkah.

Langkah Jimin memelan saat ia melihat Jungkook dan beberapa temannya tengah berdiri di tengah jalan. Fokus Jimin tentu hanya pada Jungkook yang kini terlihat menyender di tembok dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya. Memakai setelah berwarna hitam yang selaras dengan rambut hitamnya, juga poni yang dibiarkan terjatuh membuat Jimin hampir gila.

ROOM 779 ; YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang