Pulang sekolah, Jimin yang mengingat janjinya pada si adik kelas memutuskan untuk langsung berjalan ke arah gazebo sekolah, membiarkan Seokjin dan Taehyung yang berteriak bertanya-tanya namun tidak Jimin jawab sekalipun.
Disana, sudah ada Jihoon yang berdiri sambil menyender disebuah kayu. Dan saat si adik kelas itu melihat kedatangan Jimin, ia segera berdiri tegak.
"Aku kira kak Jimin gak mau dateng" gumam Jihoon, namun masih terdengar jelas oleh Jimin
"Dateng lah, kan udah janji. Emang ada apa?"
"Uhmㅡ" Jihoon menunduk sebentar, "Kak Jimin tau aku udah putus dari kak Yoongi?"
Mata Jimin berkedip beberapa kali, kemudian memasang wajah pura-pura kagetnya, "O-Oh ya? Kok bisa??"
"Ya bisa aja"
"Kalian.... Ada masalah?"
Jihoon menggeleng, kemudian mendongak kearah Jimin "Bukan karena masalah, tapi ada orang lain yang kak Yoongi suka"
"H-Huh?ㅡ..."
"Kak Jimin pasti bingung kan? Kenapa aku minta ketemu kak Jimin. Sejujurnya aku cuma mau tanya aja"
Jimin menelan ludahnya berat, tiba-tiba saja ia merasa deg-degan, "Ta-Tanya apa?"
"Kak Jimin tau siapa orang yang disuka kak Yoongi?"
Taulah, kan dia sendiri!!
Inginnya jawab seperti itu, tapi mana mungkin.
"Aku cuma mau tau aja kok kak, gak akan aku ganggu" lanjut Jihoon
"Gue gak tau, Yoongi gak pernah bawa orang lain selain lo ke kamar "
"Oh ya? Ah gitu" gumam Jihoon, terlihat senang dari raut wajahnya. Entah apa yang ada dipikiran lelaki itu.
"Kenapa lo mau tau pacar baru Yoongi?" tanya Jimin
"Mau tau aja kok, gak akan aku ganggu selagi dia memang cocok sama kak Yoongi. Tapi yang jelas aku ga akan suka kalo kak Yoongi dapet pengganti yang gak sepadan"
Jimin memiringkan kepalanya karena tak mengerti dengan ucapan si adik kelas "M-Maksudnya?"
"Yah, kak Yoongi harus pacaran sama orang yang sekelas nya. Kak Yoongi itu anak dari direktur utama perusahaan besar, jadi dia gak boleh nurunin kasta keluarganya. Tadinya, keluarganya udah cocok sama aku tapi tiba-tiba aja kak Yoongi minta putus, jadi yah aku harus tau se-wah apa pacar baru kak Yoongi" jawab Jihoon, jujur.
"O-Oh... Gitu yaah, maaf tapi gue gak tau siapa pacar barunya"
Jihoon menganggukkan kepalanya, "Gak apa-apa kak Jimin, makasih udah mau diganggu sama aku hehe. Byebye!!"
Jimin menatap nanar kepergian Jihoon, omongan anak itu langsung memenuhi isi pikiran Jimin. Soal kasta yah? Jimin pun sadar, dari sisi manapun dia memang tidak sepadan dengan Yoongi. Jimin hanyalah anak dari pegawai biasa dengan gaji pas-pasan, Jimin sekolah disini karena bantuan beasiswa, dan juga dia masih harus bekerja diam-diam untuk memenuhi kebutuhannya tanpa harus meminta pada orangtua. Yoongi dengan Jimin....
Grep
Cup
Belum selesai dengan keterkejutannya akibat pinggangnya dipeluk, Jimin sudah dibuat kaget lagi dengan kecupan tiba-tiba di bibirnya.
"Yoongi!!" pekik Jimin, reflek mendorong pacarnya itu.
"Buset galak bener" balas Yoongi, bercanda
"Kaget tau. Lagian seenaknya aja sih, ini masih di area sekolah. Masih banyak yang lalu lalang"
"Mana sih? Sepi gini? Kita main di situ juga gak keliatan" Jimin mengikuti arah dagu Yoongi yang menunjuk gazebo.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROOM 779 ; YoonMin [END]
Fanfiction[sedang dalam perbaikan] [Yoonmin's story by pito] Berada dalam satu kamar setiap harinya bersama seorang siswa populer yang punya julukan ice prince. Apakah Jimin sanggup? ⛔ Non Baku Warn!! BxB! BoysLove!! Bahasa kasar!!!! 🔞 Jangan salah lapak p...