Kilas balik
Jimin masih memejamkan matanya disaat ia merasa bibirnya bersentuhan dengan sebuah benda bertekstur kenyal yang teramat dingin, Jimin juga merasa ada sebuah oksigen yang masuk ke dalam mulutnya. Jimin ingin sekali membuka matanya dan melihat siapa yang sedang memberikannya bantuan, namun tetap tidak bisa. Yang ada di penglihatannya hanya wajah seorang lelaki yang terlihat sangat buram, tapi Jimin tau lelaki itu memiliki rambut berwarna hitam.
,Saat terbangun dari pingsannya, Jimin bisa melihat wajah seorang lelaki yang tengah tersenyum tampan, menampilkan sedikit gigi kelincinya.
"Lo gak apa-apa?"
"H-Huh? Uhm yaah, emang gue kenapa ya?"
"Lo kecebur kolam tadi" Jimin menundukkan kepalanya, iya dia ingat. Dia didorong oleh seseorang hingga tercebur kolam. Jimin pikir dia akan mati.
"Um makasih udah nolongin gue
ㅡnama lo?""Gue Jeon Jungkook kelas 10 Ipa-3"
"Ah, gue Park Jimin. 10 ips-5"
"Okay Jimin, lo minum teh angetnya dulu ya? " tawar Jungkook dengan senyum tulusnya, mengarahkan segelas teh hangat pada Jimin yang termenung.
Berpikir ternyata masih ada orang yang baik padanya disekolah ini.
Kilas balik selesai
7⃣7⃣9⃣
Jimin menghela nafas untuk yang kesekian kalinya, dirinya masih terduduk sendirian diatas sofa kamarnya. Sendirian, akhir-akhir ini Jimin merasa selalu sendiri dikamarnya, ia jarang lagi melihat teman sekamarnya itu aka Min Yoongi. Entah kemana perginya namun Yoongi hanya akan berada dikamar setelah jam malam.
Jimin tidak tahu apa yang salah, Yoongi terlihat berbeda atau mungkin lebih tepatnya kembali pada sifatnya yang pendiam dan super dingin. Yoongi bahkan sudah tidak lagi mau berdebat dengannya, lelaki itu lebih memilih mengalah dan hanya diam diam dan diam.
"Gue bilang kan jangan suka, bukan berarti lo gak boleh lagi ngomong sama gue" gumam Jimin pelan
Menidurkan badannya diatas sofa dengan lengan sofa yang sebagai bantalan, Jimin termenung sambil menatap langit-langit kamarnya.
Merenungkan tentang semua hal yang akhir-akhir ini terasa cukup berbeda. Beda, karena dia sedikit merasa kosong. Mungkin efek dari Yoongi yang menjauhinya, seharusnya Jimin tidak perlu memusingkan hal itu kan? Tapi justru dirinya merasa ada yang hilang.
Sejak seminggu lalu dirinya dan Yoongi saling mengungkap isi hati, Jimin merasa dunianya seperti dibolak-balik. Jimin tidak pernah berpikir bahwa Yoongi juga merasakan hal yang sama dengannya. Ini cukup aneh karena mereka baru bersama selama 3 bulan, tapi mengapa rasa suka itu bisa datang secepat ini? Bahkan Yoongi juga mengalami hal yang sama.
Jimin mengira kalau ini hanya perasaan main-main saja, mungkin hanya terbawa perasaan begitu juga dengan Yoongi. Toh Yoongi juga sudah punya pacar, kenapa dia harus menganggap serius perasaannya pada Jimin?.
Tapi akhirnya ia tau perasaannya tidak main-main, karena ia selalu merasa terus menginginkan Yoongi. Meski begitu tetap saja Jimin masih terus denial. Dia selalu berpikir bahwa dia hanya menyukai Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROOM 779 ; YoonMin [END]
Fanfiction[sedang dalam perbaikan] [Yoonmin's story by pito] Berada dalam satu kamar setiap harinya bersama seorang siswa populer yang punya julukan ice prince. Apakah Jimin sanggup? ⛔ Non Baku Warn!! BxB! BoysLove!! Bahasa kasar!!!! 🔞 Jangan salah lapak p...