[022]

13K 1.3K 404
                                    

Kilas balik

Terhitung sudah tiga hari untuk Yoongi menjalani kehidupan barunya sebagai siswa SMA, 3 hari yang cukup membuat Yoongi jengah dan merasa ingin cepat-cepat kembali kerumahnya karena orang-orang disini bukan orang-orang yang bisa Yoongi ajak berteman. Kepribadiannya yang tertutup dan terkesan dingin sangat berbanding dengan beberapa orang yang dalam tiga hari ini berusaha mendekatinya. Bagi Yoongi orang-orang dikelasnya cenderung berisik dan tidak peka. Mereka terus mengajak Yoongi berbicara meski Yoongi telah mengabaikannya. Yoongi tidak suka mereka semua. Yoongi ingin sekali pindah kelas, sekelas dengan Jung Hoseok, ㅡteman SMP nya mungkin akan membuat kehidupan SMA Yoongi lebih seru. Tapi sayangnya tidak bisa. Yoongi justru ditempatkan pada sekumpulan anak-anak yang banyak tingkah.

Ah tidak semua sebenarnya, karena ia punya teman sekamar yang lumayan pengertian dan tidak banyak bicara. Kim Namjoon namanya, siswa yang suka sekali membaca buku.

"Haaaah" desah siswa baru itu untuk kesekian kalinya.

Bosan, sejak 30 menit yang lalu, Yoongi telah berada di sini. Tepatnya di kolam indoor milik sekolah yang terlihat sepi. Yoongi memilih merebahkan dirinya di kursi tribun penonton sambil membaca komik. Namun komiknya begitu membosankan, ia tidak suka dengan ceritanya karena tadi dia hanya mengambil asal-asalan dari perpustakaan sekolah.

Yoongi memutuskan untuk menutup komiknya, menyamankan posisinya untuk bersiap tertidur sebelum ia melihat dari arah Selatan terdapat seorang siswa dengan seragam olahraganya. Orang itu nampak kebingungan, namun dengan segala sikap ketidak peduliannya, Yoongi memilih untuk memejamkan matanya.

Sampai terdengar bunyi debuman di atas air dan disusul suara teriakan seseorang minta tolong. Yoongi membuka matanya, membangunkan tubuhnya untuk melihat ke arah kolam renang. Tampak siswa yang dilihatnya tadi kini sudah tercebur dan sedang berusaha menggapai-gapai daratan. Yoongi sedikit mengernyit melihatnya, pikirnya itu kolam renang yang cetek, apa sesulit itu untuk naik ke atas?

Membutuhkan waktu beberapa detik untuk Yoongi langsung menuruni tangga tribun dan meloncat kedalam kolam untuk meraih tubuh siswa itu yang semakin melemas. Yoongi melingkarkan tangannya dipinggang lelaki itu dan membawanya naik kedaratan.

Sedikit menepuk pipi tembam siswa itu untuk mencoba menyadarkannya, namun ia tak kunjung membuka mata. Sampai Yoongi putuskan untuk memberinya nafas buatan. Tanpa ragu, Yoongi menyatukan bibirnya.

Kilas balik selesai

7⃣7⃣9⃣

Hari Sabtu!!

Hari favorite Jimin karena pada hari itu dia bisa bebas melakukan apapun tanpa harus terkekang waktu dan tanpa peduli akan hari esok. Ditambah ekstrakurikuler nya sedang diliburkan untuk beberapa waktu, makanya hari ini Jimin terasa benar-benar bebas!

Pagi harinya dimulai dengan bangun yang agak kesiangan, makan sarapan yang dibelikan pacarnya aka Yoongi, dan pada siang harinya ia sudah berniat menonton film bersama Yoongi lewat laptop. Yup! Mereka berdua ingin menghabiskan waktu berduaan di dalam kamar.

Jimin berdecak bangga saat melihat ranjangnya yang kini telah berubah menjadi tempat ternyaman untuk bersantai, bantal bulu angsa yang ia curi dari ranjang Yoongi, selimut tebal milik Yoongi, juga berbagai macam jajanan yang diberikan oleh Yoongi juga.

Omong-omong soal Yoongi, lelaki itu belum kembali lagi saat dia bilang ingin membeli minuman. Sudah lewat 30 menit, tapi masa bodo lah. Jimin mau nonton duluan saja hehe.

ROOM 779 ; YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang