Ih seneng banget gak si, kalau misalnya free terus ngga dikasih tugas? rasanya serasa dikayangan. Canda kayangan.
Karena masih baru kali ya, jadi kelas Cynta tuh adem ayem. Ya walaupun ada yang pecicilan tapi ngga begitu berisik.
"Tadi gue minta maaf tau sama kakak kelas yang tadi." Kata Senja. Cynta langsung membenarkan posisinya menghadap Senja, "Ih ngapain sih? orang dia yang salah kok. Kenapa jadi lo yang minta maaf, lagi pula dia yang harusnya minta maaf." Kata Cynta dengan nada kesal.
"Iya, lagi harusnya juga mereka ngasih tau dong. Kalo yang juniornya ngga boleh duduk dikantin, jadi ya salah mereka dong. Terus lo ngapain minta maaf?" Ucap Shandra.
"Oh harusnya dia yang minta maaf? sorry soalnya gue ngga mudeng hehehe." Jawab Senja, cengengesan.
"Ya Allah, Senja. Gue makan ni pala lo." Geram Shandra. "Ih Shandra kanibal, takut." Kata Senja.
Cynta menggelengkan kepalanya dan tertawa melihat tingkah laku Senja. "Itu candaan doang, Senja." Jelas Cynta.
"Yakali, gue makan beneran. Yang ada nanti gue ketularan lemot sama kaya lo."
"Ya lagi bercandanya gitu, kan serem." Jawab Senja, agak mengjengkelkan memang.
Tiba-tiba handphone Cynta menyala, karena ada pesan masuk. Tau dari siapa? ya gebetan RP nya lah wkwk.
Kak😤🧏🏼♀️❣️
Lagi ngapain lo?
Udah mam belom?Cynta membuka pesan singkat nya itu, dan membalasnya.
Kak😤🧏🏼♀️❣️
Lagi duduk aja ni kak
Udah kakUdah minum?
Udah kak
Udah kenalan sama temen barunya?
Udah kak, ya Allah
Udah sayang sama gue belum?
Tuh kan, feeling gue bener.
Lo pasti mau kaya gitu.
Ngebaperin doang ah, ngga seru!Ohh, jadi mau yang serius?
Lo mau gak jadi pacar gue?Dih? gatau ah, bye.
Cie, salting tuh. Semangat sekolahnya
Jangan mikirin gue mulu wkwkGEER AMAT!
Cynta langsung mematikan ponselnya, jujur emang baper. Tapi masa iya udah baper baru kenalan tiga hari.
KRING!!!
"Yes bell, Cynta jangan lupa es cream nya!" Kata Shandra dengan menekan kata es cream.
"Iyee, santuy."
Kita bertiga pergi ke minimarket buat beliin es cream Shandra, tapi karena gue baik hati jadi Senja gue beliin juga.
Setelah dari minimarket Shandra dan Senja sudah pulang duluan, Tinggal Cynta yang masih berada didepan minimarket."Nih ngga ada yang mau nerima orderan gue sama sekali." Kata Cynta, sambil fokus melihat ponselnya.
"Sendirian aja lo, temen-temen lo mana?" Cynta langsung menoleh kearah sumber suara itu, ternyata itu Kak Vito.
"Iya udah pada pulang duluan." Jawab Cynta, lalu ia kembali memesan ojek online lagi. Tapi tidak ada satupun yang nerima.
"Daripada nunggu ojol, mending bareng gue." Tawar Vito, ia kesekolah membawa motor, tapi motornya gede gitu.
"Ngga deh kak, gue dijemput kakak gue aja." Tolak Cynta, ia sebenernya mau cuma gengsi aja akibat kejadian dikantin tadi sama teman Kak Vito.
"Gue ngga nerima penolakan, sekali gue ajak ya harus mau." Kata Vito, ia menyodorkan helm untuk Cynta pakai "Nih."
Mau tidak mau, Cynta harus pulang bareng Kak Vito. Selama diperjalanan, mereka hanya diam.. tidak diam sih, hanya saja percakapannya cuma "Ini belok mana?" "Nanti belok kiri kak."
Sesampainya dirumah Cynta, tiba-tiba Kak Vito bilang "Maafin kelakuan temen gue ya, dia emang kasar orangnya."
"Eh iya kak, gapapa. Makasih tumpangannya kak." Cynta membuka gerbang rumah nya, dan masuk.. tapi..
"Cynta!" Panggil Kak Vito, otomatis Cynta langsung membalikan tubuhnya, "Iya kak, ada apa?" Tanyanya.
"Itu helm nya belom dicopot."
Mampus, mampus, mampus. Cynta lo malu-maluin aja.
Dengan cepat ia langsung melepas mengembalikan helm Kak Vito dan "Ohiya, maaf kak. Yaudah gue masuk dulu ya kak, Bye." Cynta langsung lari dan masuk kedalam rumahnya.
Diluar Vito hanya tertawa pelan akibat kelakuan Cynta. Gemas.
ketawanya kaya gitu guys, HAHAHAH ganteng banget nih Kak Vito😭
jangan lupa vote yaa! Stay in my story gais..thank you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Virtual (End)
Romance"Nggak ada hujan, nggak akan ada bunga." Harusnya kita tidak usah bertemu dan mengenal secara real, jika akhirnya akan sama. Inilah kisah Cynta Zolanda Amora, menemukan teman cinta nya dari dunia game. Akankah selamanya? atau akan berakhir? Daripada...