9). Ketemu yuk?

379 35 4
                                    

Sebulan lalu, Vito berhasil ungkapkan perasaanya ke Alikha, sekarang ngga perlu overthingking lagi. Ngga ada angin, ngga ada hujan, malam ini ngga tau kenapa pengin banget ketemu Alikha, pengin megang tangannya, pengin liat deh intinya.

Kalau lewat chat ngga cukup, pengin nelfon tapi ini Roleplayer, apa iya dia bakal mau kalau Vito ajak ungkapin real life masing-masing? Vito pikir setelah menjadikan Alikha miliknya tidak akan terjadinya ovethinking namun dugaan Vito salah, ia malah semakin overthinking sekarang.

"Tapi coba aja dulu kali ya? coba aja deh." Gumam Vito, sambil memulai mengetik.

Alikha

likha
lagi apa lo?

Ngga butuh lama buat nunggu balasannya, karena bukan Alikha kalau slowrespon, ia pasti selalu fastrespon. Ngga kaya Vito, saking pelupanya ia sampai lupa balas chat teman-temannya dan Alikha pun kena juga, ada lah sehari dianggurin chatnya.

Alikha

Lagi rebahan sj, kenapa kak?

Males basa-basinya gue wkwk
jadi to the point aja ya
lo kalo gue ajak meet mau gak?

meet?
Serius kak?

Iya, serius
mau gak?

e-em boleh deh
kapan?

besok, lo tau taman raya gak?

Taman Raya? tau tau
Gue pernah kesana deh, kayanya

bagus, yaudah besok ketemuan disitu
see u baby❤️

o-ookeeyy😫

"Yes!" Girang Vito, karena Alikha mau ketemuan dengannya. Ia langsung merebahkan dirinya menghadap langit-langit.

Pada saat ia ingin memejamkan matanya, tiba-tiba ada pertanyaan terlintas yang membuat ia kembali membangunkan dirinya dari tidur hingga terduduk,

"Tar kalo Alikha laki gimana? muka gue mau taro dimana?"

"Terus juga kalo misalnya dia cewe tapi dia masih sd gimana?"

"Kalo dia udah kuliah gimana? sedangkan gue aja masih kelas 11 SMA? dah gila?!"

Ia menggaruk leher belakangnya yang tak gatal "Ah lo kenapa si to?" Katanya, sambil tertawa kecil. Aneh kenapa dia jadi seperti orang gila?

Pertanyaan-pertanyaan itu masih berada dipikirannya, cara ampuh untuk melepas pikiran itu dengan cara memainkan gitar, menurut Vito. Sekarang ia berada dibalkon kamarnya, dan mulai mengambil gitarnya.

Ada satu lagu favorit nya, yaitu lagu nya Kak Rizky febian yang judulnya "Seperti kisah", lagu ini untuk seseorang yang mencintai satu manusia dan tidak ingin dipisahkan, cocok buat yang lagi jatuh cinta.

Lagu ini juga cocok untuk Vito, karena selama Alikha menjadi miliknya, ada perubahan-perubahan kecil yang terjadi dalam dirinya. Misal, Vito tuh jarang makan guys, jarang banget. Sampai-sampai Alikha geram.

Alikha

Kalo disuruh makan tuh makan kak!
Susah banget kalo disuruh makan! nanti sakit,
Kalo lo mati gimana?, mana kita belum ketemu!
GUE GAMAU TAU LO MAKAN! ATAU GAK GUE TEROR LO!

Jujur, pada saat Vito membaca pesan itu, ia tertawa dan sedikit takut, karena teroran Alikha ngga main-main lho. Terornya bukan teror yang begitu-begitu guys, maksudnya Alikha tuh nerornya dengan cara spam chat Vito. Dan ya, kalau dia nyuruh makan selalu Vito foto untuk bukti, karena Alikha type orang yang ngga mudah percaya.

Vito segera mulai memainkan gitarnya, satu nada berhasil dilewatkan.

Kupernah terluka
Kadang tak berdaya
Kau s'lalu ada
Buatku tertawa
Dan lupakan lara
Tak tahu bagaimana
Aku tanpa dirimu
Tak pernah terbayangkan
Sepi merindu
Kumohon padamu
Tetaplah kau di sampingku
Hilangkan ragu
Semua yang kan menggangu
Kucinta padamu kasihku oh ho

Benar, sangat-sangat nyata lirik ini, Alikha selalu membuat ia tertawa, ya walaupun tidak setiap harinya.. Namun ada saja emoji yang sering ia kirim, selalu membuat Vito gemas tak karuan, misal "😡❤️" "😫" duh gemes gak si? apa gue doang? hahahah

Kadang juga ia pernah berpikir, gimana dirinya kalau tidak bertemu Alikha? sangatlah beruntung baginya, karena Alikha sama persis dengan ibunya dulu, suka rewel kalau nyuruh anaknya untuk makan, belajar, mandi, tidur, dan lainnya.

Mungkin tuhan sengaja menghadirkan Alikha supaya ia tidak merasa sedih lagi karena kehilangan ibunda tercintanya. Iya, ibunda Vito sudah dipanggil oleh sang pencipta pada saat ia berumur 10 tahun.

Vito menatap bintang-bintang yang bertaburan dilangit, mengucap harapan yang ada dihatinya.

"Mah, ade udah punya perempuan yang persis banget kaya mama. Tapi itu bukan pengganti istri buat papa, tapi calon menantu buat papa dan mama. Restuin aku sama Alikha ya mah, besok aku sama dia mau ketemu." Katanya, dengan sungguh-sungguh.

Jangan lupa vote dan komen ya!!!Kalau ada saran bisa langsung komen yaa atau ngga chat aku hehe, saran kalian berarti lho buat aku :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen ya!!!
Kalau ada saran bisa langsung komen yaa atau ngga chat aku hehe, saran kalian berarti lho buat aku :)

Pacar Virtual (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang