11). Jadi pacar gue beneran

398 30 6
                                    

Masih terasa aneh bagi Cynta, karena ia masih tidak percaya kalau Kak Vito main roleplay? selama ini ekspetasi Cynta, Kak Reygan itu laki-laki jadian, pada saat Kak Reygan ngajak ketemu pun ada rasa ragu dibenaknya. Tapi mau gimana lagi? namanya juga game yakan? bebas mau pilih gender apapun, jadi kalau dia perempuan ya jadi sahabat, kalau dia laki-laki ya gaskeun lah, hehe.

Baru saja tiba sampai rumah, ada saja yang membuat Cynta jengkel, kalian tau siapa? yup Kak Rakhi. Dia gabisa banget lihat hidup Cynta tenang, setiap hari selalu gangguin Cynta.

"Katanya ngga baper, kok jadian sih?" Ledek Rakhi, yang sekarang berada disebelah Cynta.

"Baper? Jadian?" Cynta pura-pura, sebenarnya agak ngeri karena kalau Rakhi tau kalau Cynta jadian dengan Vito bisa-bisa ia semakin meledek Cynta.

"Halah, gausah pura-pura lo. Ini apa?" Kata Rakhi, sambil menunjukkan sesuatu diponselnya.

Cynta tersontak, bagaimana bisa Vito memposting foto tadi, mana captionnya 😡❤️, itukan cirikhas Cynta banget.

"Lah emang lo tau siapa yang ada difoto itu? orang itu gelap kok." Elak Cynta.

"Gue ngga sebodoh itu markonah, gelap kayak gini juga gue bisa ngenalin terus ditambah lagi captionnya, itu emoji yang sering lo pake." Kata Rakhi, "Udahlah, ngaku aja." Lanjutnya, sambil menyenggol pundak Cynta, tersenyum.

"Emang yang pake emoji itu gue doang apa? sotoy lo?!" Kesal Cynta, sambil meninggalkan Rakhi sendirian diruang keluarga.

Rakhi hanya menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil "Adek gue kalo salting lucu ya."

Sekarang Cynta sedang merebahkan dirinya, sempat ingin memejamkan mata, namun ada bunyi suara yang berasal dari ponsel Cynta, ternyata itu suara panggilan telfon.

Cynta mulai mengecek ponselnya dengan mata sedikit mengantuk, setelah mengecek ia langsung meletakkan kembali ponselnya dikasur.

Tunggu-tunggu-tunggu, Cynta segera mengecek kembali, ternyata itu dari Kak Vito. Ia langsung melotot melihat nama dari telfon itu, dengan hati-hati Cynta menekan tombol hijau untuk menjawab telfon dari Kak Vito.

Halo kak, kenapa ya?

Kangen

Cynta sangat amat terkejut, bagaimana bisa? baru saja tadi ketemu? masa udah kangen?

Ka-kangen?
kangen sama siapa kak?

Ya sama lo lah, siapa lagi?

Cynta langsung mematikan telfon nya itu, karena ya merasa aneh aja gitu. Baru tadi ketemu masa udah kangen?

Tidak ada dua menit, Kak Vito menelfon Cynta kembali, Cynta sempat menolak panggilan itu tapi Kak Vito menelfonnya lagi. Mau tidak mau ya harus diangkat.

Kenapa lagi kak?

Kenapa dimatiin?

Anu, ngga ada sinyal

Sekarang lo jadi pacar gue di real life
Besok gue jemput, oke? good night cantik

Dengan cepat Cynta mematikan telfon nya lagi, Huft jantungku berdebar. Pipinya merah merona sekarang, rasanya omg omg gitu.

Pacar Virtual (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang