Semua berlalu begitu saja, terasa cepat. Cynta sudah lulus dari masa SMA nya, bahkan sekarang ia sudah berhasil masuk ke ptn yang ia mau. Sesuai jurusan yang dari awal sudah ia impikan, psikologi.Shandra sama Senja juga dapat ptn yang mereka mau, mereka bertiga tidak satu gedung lagi. Shandra di Yogyakarta, kalau Senja di Malang. Dan kalau Cynta di Bandung.
Banyak kenangan di masa putih abu-abu, ada macam-macam rasa di sana. Senang, takut, sedih, malu, bahkan sakit hatinya pun ada, paket komplit intinya.
Kenangan, ada yang harus dikenang dan ada yang harus dilupakan, manis pahitnya masa itu, akan ada yang berguna untuk masa depan supaya bisa lebih baik lagi. Salah satunya kenangan melanggar peraturan? itu kenangan terindah sekaligus terburuk. Indahnya, ya bisa pacaran sama Kak Vito. Buruknya.. kena karmanya dong.
Sejujurnya, ingin sekali Cynta lupakan, namun kalau tidak ada kejadian itu, hidupnya bakal hambar banget. Gak ada tantangannya.
BERCANDA
Tapi benar, hidup seseorang itu harus ada masalahnya, soalnya kalau gak ada ya..GAK ADA MANUSIA YANG HIDUPNYA LURUS-LURUS AJA. Itu point utamanya.
Sekarang Cynta tinggal sendiri juga, di kost dekat kampusnya. Rakhi juga di kost dekat kampusnya, kampus mereka berbeda. Mana mau Cynta sekampus sama Rakhi? cukup pas SD sama SMP saja Cynta di mata-matai.
Mama sama Papa senang-senang saja, pasti ada rasa tidak bisa melepaskan. Mungkin kalau laki-laki tidak apa-apa tinggal di luar sana sendirian, tapi kalau perempuan? pikiran negatif seorang ibu pasti ada aja. Takutnya bukan karena akan diculik atau apa, tapi takut tidak bisa makan enak di sana. Itu ciri khas mama Cynta.
Mama nya hanya memandang foto anak-anaknya pada saat keluarga mereka berlibur keluar kota, bukan foto yang ditangkap secara sadar, namun pada saat Rakhi dan Cynta tidur.
Lucunya, habis bercanda, berkelahi, saling adu mulut, setelahnya tidur. Kelakuan.
Mamanya tidak pernah bosan memandang foto itu, bahkan sampai-sampai dicetak dan diletakan dikamarnya.
🪵🪵🪵
Semua sudah berubah, hanya tinggal jalanin waktu yang sudah ditakdirkan, tanpa harus mengeluh lagi. Banyak pelajaran yang ia ambil, ternyata memang benar, setiap ada air mata, pasti akan ada kebahagiaan.
Bahagia karena sudah lepas dari masa lalu.
Cynta masih berada dirumah nya, belum pergi ke kost-an nya, ada acara yang harus di datangi. Pernikahan kak Vito.
Sebelumnya, memang Cynta tidak terima jika kak Vito bersama kak Alea, tapi.. dirinya tidak bisa untuk melakukannya. Cinta pertama tidak akan pernah kalah.
Sebagai ucapan maaf, Cynta dengan tulus akan datang ke sana, dirinya sudah bersiap, Cynta menggunakan dress berwarna pink muda, dengan rambut yang digurai begitu saja. Tidak lupa juga dengan heels berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Virtual (End)
عاطفية"Nggak ada hujan, nggak akan ada bunga." Harusnya kita tidak usah bertemu dan mengenal secara real, jika akhirnya akan sama. Inilah kisah Cynta Zolanda Amora, menemukan teman cinta nya dari dunia game. Akankah selamanya? atau akan berakhir? Daripada...