Selamat membaca❤
Seno kalo kalem gini ganteng bet:"
Seketika lupa kalo dia....... *isisendiri!~
Bagian ke sembilan
"Mau langsung ke kantin?" tanya Nadin.
"Iya lah, gue udah laper banget banget banget" ujar Violin.
"Eh Sasha mau kemana?" tanya Melia, saat melihat Allesha beranjak keluar dari tempat duduknya.
"Kantin lah, lo bertiga ribet. Ke kantin aja pake acara pembukaan dulu" sahut Allesha.
"Acara pembukaan dia kata, ada-ada aja si Sasha" Violin meledakkan tawanya.
*****
"Besok kumpul di cafe biasanya kan?" tanya Seno pada ke empat temannya yang tengah melahap makanannya.
"Iya lah, sekali-kali sore aja kita kumpul jam 4 an gitu, kan enak tuh sore-sore" usul Aron.
"Kalo gue sih terserah" tambah Arkio.
"Gue gak bisa kalo sore" balas Kaza tiba-tiba.
"Kenapa gak bisa? Nemenin Alana lagi?" tanya Evan.
"Bukan, udah ada janji sama Allesha" ujar Kaza santai.
Ke empat orang itu langsung menatap Kaza penuh tanya disertai senyuman jahilnya.
"Janji apa nih? Lo ada apa sama Allesha nya gue?" tanya Seno menyeledik.
"Gak salah denger Sen? Sejak kapan Allesha punya lo" kekeh Evan.
"Yang ada Allesha tuh milik semua Sen. Lo jangan serakah dong, Allesha tuh milik semua pokoknya" ujar Aron tak terima.
"Sembarangan, Allesha milik orang tua nya lah. Ada-ada aja lo berdua" lerai Arkio.
"Maksud Aron tuh gini yo, Allesha kan posisinya banyak yang suka. Trus juga dia kan gak punya pacar, jadi ya sah-sah aja dong kalo milik semua orang" ujar Seno merasa benar.
"Udah Sen, di timpuk Kaza tau rasa lo" kekeh Evan.
"Mau marah? Kita masih sama-sama pejuang cinta Allesha, bersaing harus secara sehat Za" sewot Seno.
Kaza menatap tak suka pada Seno dan Aron, membuat keduanya tertawa mengejek.
"Jangan natap aku kaya gitu dong, meleleh kan jadinya" canda Seno, disambut tawa semua orang di meja ini, kecuali Kaza.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAZZA [On going]
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Kenapa senyum-senyum gitu sih" ujar Allesha, menahan senyumnya. "Gak pa-pa, emang gak boleh?" ujar Kaza masih menatap Allesha. "Gue tau gue cantik, tapi biasa aja dong liatnya" ujar Allesha mengalihkan pandangannya. "Iya...